SuaraJogja.id - Kabar ketertarikan PSIS Semarang untuk memulangkan putra daerahnya, Ernando Ari, bukan hanya kabar angin saja. Melainkan minatnya sangat besar untuk mendatangkan pemain yang saat ini sedang berseragam Persebaya Surabaya.
Bahkan, Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengaku jika pihaknya siap bila harus mengeluarkan uang tebusan untuk mendatangkan Ernando Ari dari Persebaya Surabaya, sementara dilihat dari situs transfermarkt, nilai pasar Ernando Ari mencapai Rp2,61 miliar dan kontraknya bersama Bajul Ijo selesai 31 Desember 2022 akhir tahun ini.
"Nando kan anak Semarang, siapa yang tidak mau dengan Nando. Tapi kita hormati Persebaya, kalau dilepas pasti kita beli," kata Yoyok Sukawi.
Ernando Ari Sutaryadi merupakan putra daerah asli Semarang yang mengawali karir profesionalnya dengan Persebaya Surabaya junior. Namanya dikenal pertama kali oleh publik saat dia membawa Timnas U-16 asuhan Fakhri Husaini juara piala AFF usai kalahkan Thailand melalui babak adu penalti.
Baca Juga: Striker Malaysia yang Main di Liga Jepang Tak Trauma Tendangan Penaltinya Ditepis Ernando Ari
Perhatian publik semakin besar kepada Ernando Ari usai menunjukkan performa baik sepanjang SEA Games 2021 di Vietnam bersama Tim Nasional Indonesia U-23 di bawah arahan Shin Tae-yong. Berkat kecerdikannya di bawah mistar gawang, dia membantu Indonesia raih medali perunggu SEA Games usai menepis dua tendang penalti pemain Malaysia.
Mendapati pernyataan Bos PSIS Semarang tersebut, para netizen yang sekaligus suporter Bajul Ijo buka suara dan memberikan tanggapan mengenai kesipan Yoyok Sukawi untuk memberikan uang tebusan jika Ernando Ari dilepas oleh Persebaya Surabaya.
"Ernando pasti sudah tau, klub mana yang baik untuknya ke depan. Sekarang Ernando semakin berkembang di tingkat klub maupun di Timnas, jadi wajar jika Nando banyak di minati banyak klub. bahkan Psis berani menebus jika Persebaya melepasnya," ungkap salah seorang netizen.
"Persebaya pencetak pemain Bintang. Klo memang menguntungkan napa tidak," kata netizen.
"Keluar dari persebaya = awal mula karir hancur ,percaya gak percaya coba saja sudah banyak buktinya kok, hehe," ungkap netizen lainnya.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Gagal Taklukan Ernando Ari dalam Adu Penalti, Ini Respons Striker Malaysia
"Kebelet juara,tau tau ga juara udah ngluarin banyak dan ga juara," sindir netizen yang lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Jeda Kompetisi, Persebaya Fokus Pemulihan Ernando Ari dan Malik Risaldi
-
Punya Statistik Gila! 3 Pemain Lokal Wajib Starter Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
-
Kembali Masuk ke Timnas Indonesia, Layakkah Muhammad Riyandi Gantikan Ernando Ari?
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Gagal Perbaiki Peringkat Akibat Kalah dari Persebaya Surabaya
-
Kabar Buruk Lagi! Kiper Timnas Indonesia Cedera Jelang Lawan Jepang
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
TPST Piyungan Overload, Menteri LHK Desak DIY Olah Sampah Sisa Makanan Jadi Cuan
-
Waspada Penjual Minyak Goreng Keliling, Pedagang di Bantul Rugi Jutaan Rupiah
-
Ternyata Ini Alasan Kenapa Ketika Hujan Tiba Muncul Perasaan Sedih hingga Galau
-
DLH: Selain Atasi Sampah, Keberadaan TPST di Bantul Mampu Serap Tenaga Kerja hingga Ratusan Orang
-
Kecewa Masih Lihat Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, Menteri Lingkungan Hidup Bakal Panggil Pemkot Jogja