SuaraJogja.id - Anggota Eksekutif PSSI, Hasani Abdulgani, buka suara terkait kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 usai China mengundurkan diri karena faktor pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai.
Hasani Abdulgani mengaku setuju dan mendukung Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Seperti yang telah diketahui jika AFC mengirimkan dokumen penawaran ke 47 negara anggotanya, termasuk Indonesia untuk menjadi tuan rumah ajang tersebut.
"Tawaran tuan rumah jalan terbaik untuk kita bisa ikut Piala Asia. Kita juga sebagai persiapan untuk Piala Dunia kan. Secara infrastruktur, enggak ada masalah. Kalau itu akan dibawa ke rapat exco saya pasti dukung," ucap Hasani Abdulgani
Saat ditanya mengenai apakah PSSI sudah mengadakan rapat untuk membahas tawaran tersebut, Hasani Abdulgani mengaku belum. Menurutnya mungkin setelah Indonesia berhadapan dengan Bangladesh baru akan ada rapat mengenai hal itu.
"Belum lah [rapat exco], baru kemarin kongres, hari ini istirahat, dan besok nonton Timnas. Mungkin setelah itu," tambahnya.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyambut baik tawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Namun, pendekatan akan menawarkan tawaran ini dengan Komite Eksekutif PSSI.
"Kalau bisa ambil, ambil jika mampu. Kan dua acara sekaligus. Meskipun demikian piala asia jikalau memang mengajukan dan terpilih menjadi evaluasi evaluasi pildun u 20. Semoga aja ada penambahan dan infrastruktur. Sejalan dengan persiapan piala dunia U20 nanti. Semoga yang terbaik," ungkap salah seorang netizen.
"Untuk menjadi tuan rumah tidak segampang apa yg kita kira kita harus bener"siap untuk jadi tuan rumahh tapi semoga saja," kata netizen yang lain.
"Berkaca dr pengalaman Sukses Asian Games 2018 dgn 40 cabang olah raga, rasanya kalau hanya Piala Asia 2023, Indonesia sangat siap. Bang Iwan Bule vs Bang Erick Tohir mana yg punya nyali. Kita lihat aja," kata netizen lainnya.
Baca Juga: Jumpa Exco PSSI, Giliran Shayne Pattynama Pamer Jersey Timnas Indonesia
"Kalau dari segi ekonomi harusnya diambil jatah tuan rumah karena itu bisa meningkatkan pendapatan negara contoh MotoGP bisa sukses menarik wisatawan mancanegara datang ke Indonesia dan ekonomi masyarakat sekitar jadi meningkat apalagi ini kali pertama Indonesia jadi tuan rumah bukan sebelumnya Indonesia sudah pernah jadi tuan rumah piala Asia 2007 dan asian games 2018 dan prestasi buruk buruk amat," kata netizen satunya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Pelatih Bangladesh Sebut Timnas Indonesia Kuat: Punya Peluang Lolos ke Piala Asia
-
Timnas Indonesia Dapat Bocoran dari Kiper Singapura untuk Kalahkan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023
-
Media Vietnam Soroti Lini Serang Timnas Indonesia yang Tumpul usai Imbang Lawan Bangladesh
-
Viral Gestur Pemain Malaysia usai Dapat Penalti Lawan Hong Kong, Sempat Kesakitan tapi Cuma Akting
-
Tahan Imbang Timnas Indonesia, Kiper Bangladesh Dapat Pujian Selangit
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik