SuaraJogja.id - Kasus penusukan di Jalan Selokan Mataram, Seturan, Caturtunggal, Depok, Sleman mencapai tahap penyidikan hingga rekonstruksi kejadian. Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY pun segera melimpahkan berkas kasus yang mengakibatkan dua korban meninggal itu ke kejaksaan.
"Kami akan segera merampungkan berkas penyidikan, segera kirim ke kejaksaan untuk proses tahap satu," kata Kepala Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda DIY AKBP William melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, untuk melengkapi berkas penyidikan, Polda DIY pada hari Kamis (2/6) menggelar rekonstruksi dengan menghadirkan tersangka utama berinisial YF (25).
YF, kata dia, memperagakan sebanyak 21 adegan dengan korban yang dalam rekonstruksi tersebut diperankan oleh dua personel Ditreskrimum DIY.
Baca Juga: Menyamar Jadi Pembeli, Dua Polisi di Lima Puluh Kota Ditusuk Pelaku Penyalahgunaan Narkoba
Rekonstruksi di Mapolda DIY mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB, kata dia, dihadiri oleh penyidik Ditreskrimum, kejaksaan, pengacara dari pihak korban dan tersangka, serta perwakilan dari rekan-rekan korban.
"Kegiatan rekonstruksi ini guna memperterang peristiwa kasus penusukan yang terjadi di Seturan pada tanggal 8 Mei 2022," ujar William.
Peristiwa penusukan terjadi pada hari Minggu (8/5) pukul 00.30 WIB di simpang empat Jalan Selokan Mataram, Seturan.
Korban TIP (29), warga Bangka Belitung, meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit akibat luka tusuk, sementara korban DS (22), warga Pematang Siantar, Sumatera Utara yang masih berstatus mahasiswa di Yogyakarta meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Jogja International Hospital (JIH) pada pukul 04.50 WIB.
Kasus tersebut bermula saat kelompok korban berjumlah enam orang bertemu dengan kelompok pelaku di perempatan kawasan Selokan Mataram, Seturan, Sleman, Minggu dini hari. Saat bersinggungan kedua kelompok yang tidak saling mengenal tersebut sama-sama tidak mau mengalah untuk memberikan jalan.
Baca Juga: Remaja Penikam Bapak-bapak Tembilahan Gegara Duit Seribu Akhirnya Ditangkap
Kelompok korban ingin melaju ke arah utara, sementara kelompok pelaku ingin ke timur sehingga terjadi konflik dan saling memaki yang berujung penusukan.
Direktur Ditreskrimum Polda DIY Kombes Pol. Ade Ary Syam Indriadi saat jumpa pers pada tanggal 10 Mei 2022 menuturkan bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan rekaman CCTV, YF merupakan satu-satunya pelaku penusukan terhadap dua korban dengan menggunakan pisau lipat. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Nyanyi Lagu Rohani KasihNya Seperti Sungai, Istri Ditusuk Suami Saat Live Facebook di Sumut
-
Cemburu Buta, Pria Diserang Pacar hingga Tewas usai Menyapa Wanita Lain di Jalan!
-
Penusukan Brutal di Supermarket oleh Pria Tiongkok, 3 Tewas Belasan Lainnya Terluka
-
Gegara Sakit Hati, Pegawai Minimarket di Jakpus Tega Tusuk Rekannya Pakai Pisau hingga Tewas
-
Gelandangan Tusuk Wanita hingga 46 Kali, Rekaman Suara Bikin Merinding: Sudah Berakhir
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
Terkini
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci