Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Minggu, 05 Juni 2022 | 12:28 WIB
BUMN Tak Sponsori Formula E, Terjadi Pro Kontra antar Kubu di Twitter/Twitter @Mars_Sahsa

SuaraJogja.id - Banyak yang menyayangkan mengenai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tidak menjadi sponsor pada ajang Formula E di Jakarta E-Prix. Hal tersebut lantas menjadi pro kontra dan menimbulkan bentrok antar kubu di media sosial (medsos) Twitter.

Menurut Ercik Thohir, salah satu alasan BUMN tidak menjadi sponsor Formula E karena saat ini BUMN sudah berpartisipasi untuk menjadi sponsor di berbagai agenda, dari agenda G20 hingga gelaran lainnya.

Menaggapi pernyataan Menteri BUMN tersebut, dalam sebuah unggahan video yang beredar, ketua pelaksana Formula E Sahroni menatakan jika ini bukan persoalan uang, melainkan pride. Karena menurutnya, ajang ini bukan untuk Anies Baswedan atau Jakarta. Akan tetapi untuk Indonesia.

"Ini bukan masalah duit, ini masalah pride, untuk bahwa BUMN hadir di Formula E ini untuk Indonesia, bukan untuk Anies atau Jakarta, tapi untuk Indonesia," ungkap Syahroni.

Baca Juga: Anies Baswedan: Terima Kasih Semua yang Menguatkan, Kami Tidak Akan Berhenti di Sini

Tidak menjadinya BUMN sebagai sponsor Formula E lantas menimbulkan pro kontra antar kubu di media sosial (medsos) Twitter.

"Saya harus jujur sampaikan, simpati saya pada Pak @erickthohir luntur seiring penolakan BUMN mendukung Formula E, ini bukti nyata bahwa negara ini dijalankan dengan cara personal subjektif dan Pak Erick bagian dari situasi yang tidak baik itu," ungkap salah seorang netizen.

"Terlalu kental nuansa politiknya daripada olahraganya (sports) Sampai sekarang, mana ada berita mengenai pembalap beserta team2nya Yg ada branding gubernur sama partai Fcuk lah, olahraga aja di politikin, gimana rakyat bisa dewasa dalam berpolitik," kata netizen yang lain.

"Erick Thohir Ungkap Alasan BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E: "Kita Ada Event yang Sudah Ditugaskan” Hanya krn hasrat politik yg mengandung kebencian & kedengkian apapun akan dilakukan. Tdk ada kedewasaan berpolitik sm skali, inilah politik kekanak2an. Memalukan! " Kata netizen lainnya.

"BUMN mencoreng mukanya sendiri. Tanpa sponsor BUMN pun formula e Jkt tetap berjalan. Namun perilaku buruk ini akan dicatat sejarah. Bagai mangkir saat hajat keluarga… Anak Perusahaan Pertamina Batal Jadi Sponsor, Formula E Berjalan Tanpa Sokongan BUMN," kata netizen satunya.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Bagi Momen Formula E bersama Jokowi, Anies Baswedan yang Ramai Dipuji

"Duit Pemda DKI habis Rp 750 miliar untuk Formula E. Event Formula E cuma sekian menit berlangsung besok di Ancol. Kini mereka ngamuk2 karena BUMN gak bisa jadi sponsor. Teriak negara gak mau bantu. Lha, emangnya ratusan miliar yang sudah keluar itu, duit bapak moyangmu?" Ujar netizen yang memberikan pembelaan kepada BUMN.

"Yg punya acara kalian, kalo ingin formula E sukses dan sangat ingin BUMN jadi sponsor knp kirim proposal baru bulan lalu? Jgn selalu orang lain yg disalahkan coba kalian introspeksi diri. Erick Thohir itu byk yg dia urus, BUMN itu jg bnyk aturannya bkn badan usaha milik nenek lu," bela netizen yang lain.

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

Load More