Muhammad Ilham Baktora
Senin, 06 Juni 2022 | 22:45 WIB
Tangkapa layar seorang netizen cetak selebaran dengan cara tidak biasa. (Instagram/@tutorteknik)

SuaraJogja.id - Selain menggunakan mesin seperti foto copy, ternyata ada cara lain untuk mencetak atau menggandakan dokumen kertas dengan mudah. Misalnya dengan melakukan cara yang unik dan lebih hemat listrik seperti ini.

Biasanya untuk mencetak selembaran atau buku menggunakan mesin foto copy, karena dengan mesin tersebut mampu melakukannya hingga ribuan lembar dalam waktu beberapa menit atau beberapa jam saja. 

Akan tetapi ada sesuatu yang unik dilakukan oleh pria ini. Seperti yang diunggah oleh akun @tutorteknik bukannya menggunakan mesin foto copy untuk mencetak lembaran malah menggunakan alat cetak sablon. 

Alat berbentuk kotak kayu yang di bagian tengah terdapat alas berwarna putih.Alat cetak sablon sering digunakan untuk mencetak baju, spanduk atau material yang berbahan kain atau yang warna rata.

Cara kerjanya pun hampir sama dengan cara mencetak sablon baju. Template tulisan sudah dipasang di  bagian alas tengah yang sudah disiram oleh tinta hitam Lalu kertas diletakkan di bagian bawah alas. 

Berikutnya tinta yang ada di atas alas tadi digeser secara vertikal, dari atas ke bawah dan tulisan pun akan muncul di kertas. Cara yang sama dengan cara mencetak sablon baju. 

Meski begitu cara ini cukup cepat dan dari video terlihat kalau proses cetak hanya memakan waktu beberapa detik saja. 

Se-manual itu ya guys ya. Kalau sampai sekarang masih pakai itu bagaimana menurut kalian,” tulis akun tersebut di kolom komentar. 

Warganet yang melihat video ini pun langsung memberikan reaksi. Ada yang memberi komentar lucu, ada pula yang menjelaskan kalau cara tersebut memang pernah dilakukan khususnya saat mesin fotocopy belum banyak dipakai. 

Baca Juga: Heboh Video Konvoi Sebar Selebaran Khilafah, Pimpinan Khilafatul Muslimin Pernah Ditindak Polda Lampung

Tukang fotocopy menangis melihat ini hahaha,” canda warganet. 

Mesin fotokopinya auto sungkem,” imbuh warganet. 

Gak pake listrik. Cuma pakai rokok sama nasi portugal,” ucap warganet. 

Di SMP saya dulu pernah ada mesin kaya gitu. Warnanya kuning dari baja semua. Cuma sekarang sudah gak bisa dipake,” kenang warganet. 

Loh itu kan pekerjaan biasa tukang cetak di daerah Pagarsih, Bandung. Dulu mahasiswa kalau ada kegiatan buat kop surat atau brosur juga pakai sablon manual gitu,” balas warganet lain. 

Video mencetak selebaran kertas, dengan memakai cetak sablon manual itu mendapatkan 14,5 ribu likes serta 415 komentar dari warganet. 

Load More