SuaraJogja.id - Tempat tinggal atau rumah menjadi salah satu kebutuhan primer bagi siapa saja. Lantaran menjadi kebutuhan primer, kebutuhan akan rumah menjadi salah satu yang harus dipenuhi oleh setiap orang.
Namun, pada kenyataannya tidak semua orang dapat memiliki tempat tinggal yang layak. Seperti halnya yang terjadi kepada satu keluarga berikut ini.
Baru-baru ini beredar sebuah video yang menampilkan sebuah keluarga termasuk anak bayinya harus tinggal di emperan toko lantaran tak mampu membayar sewa kontrakan.
Unggahan video tersebut dibagikan oleh sebuah akun Instagram @rumpi_gosip pada Selasa (7/6/2022).
Rekaman video yang diambil oleh seorang wanita tersebut memperihatkan sepasang suami istri dan kedua anaknya yang masih kecil bahkan salah satunya merupakan bayi yang baru lahir. Mereka tengah tidur di teras sebuah toko.
Tampak dalam video, istri dan kedua anaknya termasuk bayi tengah tertidur pulas di emperan toko dengan beralaskan selembar karpet tipis dan menggunakan sehelai selimut sebagai penghangat satu-satunya. Bayi yang baru lahir juga tidur di emperan tersebut sambil diberikan susu.
Kemudian, saat ditemui wanita dalam video, tampak sang suami tengah tertidur di dalam sebuah gerobak berwarna biru yang teretak tak jauh dari lokasi istri dan anaknya yang tengah tidur tersebut.
Diketahi, gerobak tersebut digunakan untuk membawa barang-barang dan perabotan rumah tangga milik keluarganya.
Adapun dalam kesempatan yang sama, sang ayah bercerita belum genap menggelandang setelah ia dan keluarganya meninggalkan kontrakan. Dia bercerita, keluar dari rumah kontrakan yang semula dihuninya dua hari setelah lebaran.
Meski kondisinya sedang sulit saat ini, sang ayah tetap berusaha membeli susu formula untuk anak bayinya.
Diakhir video, tampak wanita di balik kamera tersebut memberikan sejumlah uang kepada sang ayah dari keluarga tersebut.
Sementara itu, beragam komentar diberikan warganet setelah melihat unggahan video yang menampilkan kisah pilu satu keluarga tersebut.
"Kalo saya punya kontrakan mah nggak akan ngusir yang punya bayi gini, nggak bayar juga nggak papa," tulis @lianakirana.
"Pulang aja dulu ke rumah orang tuanya si akang/mertua. Dari pada diajak di pinggir jalan begitu," tulis @itsme.windaa27.
"Kalo aku yang punya kos, tak suruh tinggal nggak papa sementara. Kasihan bayinya, semoga diberikan rezeki yang berlimpah," tulis @kayiiiiin11.
Tag
Berita Terkait
-
Tabrak Ibu-ibu dan Bayi di Kaltim, Aksi Kebut-kebutan Pelajar Ini Dihujat Warganet
-
Cari Solusi Soal Penanganan Banjir Rob, Wali Kota Semarang Gelar Pertemuan dengan Pemerintah Belanda
-
Kasus Dugaan Poliandri, Satu Keluarga Diusir Warga dari Kampung di Kuansing
-
Pakai Seragam, Satu Keluarga Kompak Sambut Pacar Sang Anak
-
Viral Cubit Bayi Baru Lahir di RS, Anggota DPR Minta Audit Nakes Dilakukan Rutin: Perlu Ada Pembinaan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta
-
Wisatawan Kena Scam Pemandu Wisata Palsu, Keraton Jogja Angkat Bicara
-
Forum Driver Ojol Yogyakarta Bertolak ke Jakarta Ikuti Aksi Nasional 20 November
-
Riset Harus Turun ke Masyarakat: Kolaborasi Indonesia-Australia Genjot Inovasi Hadapi Krisis Iklim