SuaraJogja.id - Calon jamaah haji asal Canden, Jetis, Bantul, Suharyanto (64) menjadi salah satu dari 441 calon jamaah haji yang bisa tersenyum sumringah setelah penantian lama pemerintah menutup pelaksanaan ibadah haji. Hal itu tertahan karena pandemi Covid-19 yang menyebar di seluruh dunia. Suharyanto mengaku, seharusnya dia berangkat haji pada tahun 2020.
"Saya berangkat bersama istri. Yang harus disiapkan kondisi fisik, kalau bekal tidak terlalu urgent," ujar Suharyanto dalam Pamitan Jemaah Haji Bantul 1443H di Pendopo Parasamya, Bantul, Kamis (9/6/2022).
Dia bisa berangkat ke Mekkah karena pada 2011 lalu mendapat dana talangan dari bank untuk naik haji.
"Dikasih pinjaman uang muka Rp25 juta yang [harus] lunas 2 tahun, jadi tidak terasa berat," katanya.
Baca Juga: Bantul Kukuhkan Petani Milenial, Pemanfaatan Teknologi Pangan Jadi Sasaran ke Depan
Pada kesempatan yang sama, Kemenag Bantul bersama Pemkab memberangkatkan sebanyak 441 calon jemaah haji dari Kabupaten Bantul ke Tanah Suci, Mekkah. Mereka terbagi dalam dua kloter haji yaitu kloter 19 dan 20 SOC.
Sekadar diketahui, SOC adalah kode untuk embarkasi dan debarkasi Solo. Artinya, jemaah haji yang diberangkatkan dan dipulangkan melalui embarkasi ini, merupakan jamaah haji yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kabag Kesra Setda Bantul, Pambudi Arif Yahya menjelaskan, di kloter 19 SOC berjumlah 352 jemaah. Kloter 19 SOC akan diberangkatkan pada 16 Juni 2022.
"Para calon jemaah [haji] berkumpul di Pendopo Parasamya Bantul pukul 03.30 WIB [dini hari]," ujarnya.
Sedangkan untuk kloter 20 SOC berjumlah 89 jemaah yang juga diberangkatkan tanggal 16 Juni 2022 pada pukul 12.30 WIB. Terkait pemeriksaan tes PCR bagi calon jemaah haji akan dilaksanakan pada Selasa (14/6/2022) pukul 06.30-12.00 WIB.
Baca Juga: Gasak Emas dan Uang Jutaan Rupiah, Residivis Asal Bantul Diamankan Polisi
"Untuk pelaksanaan tes PCR bertempat di Dinas Kesehatan [Dinkes] Bantul," katanya.
Lantas pengumpulan koper jemaah haji berlokasi di Masjid Agung Manunggal Bantul pada Rabu (15/6/2022) dengan pembagian waktu kloter 19 SOC pukul 07.00-10.00 WIB.
"Lalu kloter 20 SOC [waktu pengumpulan koper] pukul 10.00-12.00 WIB," paparnya.
Ditambahkannya, bahwa undangan pelepasan calon jemaah haji hanya berlaku untuk satu orang dan satu orang pengantar. Hanya yang memiliki undangan yang boleh masuk ke Pendopo Parasamya.
"Oleh karenanya kami harapkan kerjasamanya," ujar dia.
Berita Terkait
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan CEO Terbaik untuk Pembiayaan Berkelanjutan
-
Investor Asing Tarik Dana Rp7,5 Triliun dari RI Selama Minggu Ketiga November 2024
-
OPPO Run 2024 di Bali Pecah Rekor! 5.000 Pelari dari 23 Negara Ikut Meramaikan
-
Menteri Airlangga: Surplus Neraca Pembayaran Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia
-
Temukan Rekomendasi Salon hingga Restoran Terdekat dengan Sabrina BRI
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi