SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul terus berupaya untuk mencetak regenerasi petani, khususnya di kalangan anak muda.
Oleh karenanya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul melaksanakan Pengukuhan Asosiasi Petani Milenial dan Pemantapan Perhiptani, pada Rabu (8/6/2022), berlokasi di Aula DKPP Bantul.
Membuka acara tersebut, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan, pelantikan ini bertujuan agar sektor pertanian memberikan kontribusi lebih besar terhadap pembangunan di Bumi Projotamansari. Tidak hanya itu, supaya kegiatan bertani bisa terus dilestarikan.
Menurutnya, salah satu isu pertanian ialah tentang regenerasi dan pemanfaatan teknologi. Dengan adanya petani milenial ini maka kelanjutan pertanian ini akan lebih terjamin.
"Menjadi lebih tidak khawatir karena anak-anak muda ini sudah mau terjun ke dunia pertanian. Dengan begitu, kami berharap bahwa pertanian akan lebih baik di generasi mereka," katanya.
"Karena mereka [berpikiran] terbuka, mau belajar, bisa menerima perubahan-perubahan teknologi. Dengan demikian pertanian akan semakin baik pengelolaannya," ujarnya.
Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo menerangkan bahwa guna meningkatkan nilai tambah dan daya saing pada sektor pertanian, membutuhkan sinergi dan kerjasama dari para pemangku kepentingan.
Sebab, sektor pertanian menjadi salah satu sektor unggulan sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Bantul.
“Komponen yang diharapkan berperan aktif dalam sektor pertanian dapat berkontribusi melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan kelembagaan, dan pengawasan proses produksi hingga pengelolaan pasca panen”, katanya.
Baca Juga: Syukuran Hasil Bumi Bareng Ribuan Petani, Ini Momen Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi Duduk Lesehan
Berdasarkan data dari DKPP Bantul saat ini terdapat 1.250 petani milenial, baik yang bergerak dalam sektor pertanian pangan, hortikultura, termasuk peternakan. Sampai saat ini sektor pertanian masih menjadi mata pencaharian yang dominan dari masyarakat Bantul.
"Oleh karenanya kami berupaya untuk mengembangkan sektor pertanian ini turut andil dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Berita Terkait
-
Pasar Prawirotaman Menuju Pasar SNI, Begini Pertimbangan BPOM dan BKPN
-
Gasak Emas dan Uang Jutaan Rupiah, Residivis Asal Bantul Diamankan Polisi
-
Kuota SMP untuk Lulusan SD di Bantul Surplus, Banyak Juga yang Sekolah di Luar Bantul
-
Sebagai Rasa Syukur, Warga Mancingan Parangtritis Gelar Pisungsung Jaladri
-
Bantul Menuju Kota Kreatif Dunia, Produksi Kriya Didorong Bersaing di Level Internasional
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Kronggahan, Bagaimana Dampaknya ke Lalu Lintas?
-
Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan
-
Dari Irigasi Kumuh ke Jalur Rafting: Gerakan Pemuda Sleman di Selokan Mataram Ini Inspiratif
-
Sultan HB X Tak Mau Komentari Figur Menteri, Tapi Ungkap Satu Harapan Ini untuk Prabowo
-
Sri Mulyani 'Ditendang' Demi Muluskan Ambisi Prabowo? Ekonom UGM Beberkan Strategi di Balik Reshuffle Kabinet