SuaraJogja.id - Warga Padukuhan Mancingan, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul mengadakan upacara adat pisungsung jaladri, Selasa (7/6/2022).
Ketua panitia Ki Suraji Parang Pertomo menjelaskan, pisungsung jaladri adalah upacara adat merti dusun atau menjaga kelestarian adat istiadat, termasuk bekti pertiwi pisungsung jaladri. Maknanya adalah bersyukur kepada Allah SWT yang sudah mencurahkan rezeki.
"Misalnya [rezeki] untuk petani dengan hasil bumi baik dari ladang ataupun persawahan," kata Suraji, Selasa.
Sedangkan makna pisungsung jaladri sendiri ialah sedekah laut. Pasalnya, warga sekitar ada yang bekerja sebagai pelaku wisata di sepanjang pantai selatan.
"Maka tidak ada salahnya mengadakan jaladri. Karena jaladri sendiri artinya lautan," paparnya.
Menurutnya, acara seperti ini digelar setiap satu tahun sekali setelah panen raya, tepatnya di bulan Mei. Untuk harinya yaitu pada Selasa Wage atau Rabu Kliwon.
"Kalau di bulan itu tidak ada hari tersebut ya diundurkan atau dimajukan," imbuhnya.
Di lokasi yang sama, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, upacara ini sudah ditetapkan sebagai warisan budaya yang ada di DIY. Upacara ini sebuah ekspresi rasa syukur masyarakat atas banyaknya karunia yang diperoleh dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Itu diekspresikan dengan semacam kirab atau labuhan dan seluruh warga Mancingan mulai dari anak-anak sampai orang tua," katanya.
Baca Juga: Demi Keselamatan Ternak, Warga Muntuk Gelar Upacara Adat Gumbreg Ageng
Menurutnya, ini sekaligus bentuk konsolidasi sosial masyarakat Mancingan. Sehingga mereka bisa hidup tolong menolong.
"Acara ini pembiayaannya berasal dari kantong pribadi mereka, masing-masing kepala keluarga membayar Rp50.000. Ini suatu ekspresi budaya yang baik, gotong royong tergambar dalam pisungsung jaladri," kata dia.
Berita Terkait
-
Bantul Menuju Kota Kreatif Dunia, Produksi Kriya Didorong Bersaing di Level Internasional
-
Jurnalis Inggris-Pakar Adat Hilang di Hutan Amazon
-
Dinas Pariwisata Bantul Catat Kunjungan Wisatawan Menurun hingga 16,5 Persen, Ini Penyebabnya
-
Menikahi Sabrina Chairunnisa, Gelar PhD Deddy Corbuzier Jadi Sorotan Netizen
-
Pedagang Daging Sapi Kembali Berjualan di Pasar Bantul, Pendapatan Diakui Belum Stabil
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki