SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul mencatat jumlah kunjungan wisatawan pada akhir pekan 3-5 Juni terdapat 29.649 wisatawan dengan pendapatan sebanyak Rp287.881.750. Dari angka kunjungan wisatawan itu menurun 16,5 persen dibanding akhir pekan lalu.
Menurut, Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul,Markus Purnomo Adi penyebab turunnya jumlah wisatawan di akhir pekan kemarin karena saat ini siswa sekolah tengah menjalani ujian kenaikan kelas.
"Pekan-pekan ini kan siswa-siswa sekolah sedang ada ujian kenaikan kelas jadi enggak begitu banyak yang study tour," kata dia, Senin (6/6/2022).
Lebih lanjut ia mengutarakan, sejak 30 Mei hingga 5 Juni 2022 pihaknya mencatat ada 54.823 wisatawan dengan pendapatan sekitar Rp532 juta. Jumlah kunjungan wisatawan itu pun juga turun bila dibandin satu pekan sebelumnya.
"Turunnya sekitar 12,7 persen dibanding seminggu yang lalu," papar dia.
Total kunjungan wisatawan yang berlibur ke Bumi Projotamansari sepanjang bulan Mei 2022 sebanyak 465.737 orang dengam pendapatan sebesar Rp4.524.531.750.
Perihal asal wisatawan yang masuk ke Bantul menurut data yang reservasi di aplikasi visitingjogja yang mengunjungi kawasan Parangtritis pada Minggu (5/6/2022) terbanyak berasal dari Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mencapai 51,1%.
Kemudian di urutan kedua ada Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebesar 19,2%. Provinsi Jawa Barat (Jabar) berada di peringkat tiga.
"Persentase wisatawan yang berasal dari Jabar mencapai 16,5%," katanya.
Baca Juga: Dinas Pariwisata Bantul Tindaklanjuti Video Viral Wisatawan di Gumuk Pasir, Begini Hasilnya
Untuk provinsi yang tingkat kunjungannya di bawah 10 persen adalah Provinsi DKI Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Yang terendah ialab Provinsi Banten bahkan tidak mencapai satu persen.
"Yang dari DKI Jakarta itu sekitar 8,9% dan dari DIY 3,2%. Paling sedikit dari Banten sebesar 0,8%," tambahnya.
Berita Terkait
-
Dinas Pariwisata Bantul Tindaklanjuti Video Viral Wisatawan di Gumuk Pasir, Begini Hasilnya
-
Buntut Penarikan Retribusi Parkir Wisata Gumuk Pasir Jogja Rp 100 Ribu, Berujung Sepi Pengunjung
-
Kejar Target PAD, Dinpar Bantul Bakal Gelar Festival Segara Kidul dan Kompetisi Selancar
-
Viral Wisatawan di Gumuk Pasir Bantul Diminta Bayar Rp100 Ribu, Dispar Lakukan Investigasi
-
Dinas Pariwisata Sinjai Berdayakan Perempuan Pandai Besi di Desa Barania
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru
-
Kominfo Bantul Pasrah Tunggu Arahan Bupati: Efisiensi Anggaran 2026 Hantui Program Kerja?
-
Miris, Siswa SMP di Kulon Progo Kecanduan Judi Online, Sampai Nekat Pinjam NIK Bibi untuk Pinjol
-
Yogyakarta Berhasil Tekan Stunting Drastis, Rahasianya Ada di Pencegahan Dini
-
Tangisan Subuh di Ngemplak: Warga Temukan Bayi Ditinggalkan di Kardus