SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul menargetkan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp32 miliar untuk tahun ini. Dengan demikian, Dispar terus berupaya untuk menggenjot capaian PAD melalui event dan festival.
Kepala Dispar Bantul Kwintarto Heru Prabowo memaparkan, besaran jumlah PAD tersebut sama halnya untuk bisa mendatangan 3,2 juta wisatawan. Maka upaya yang dilakukan guna menarik minat wisatawan yaitu menggelar event dan festival.
"Mulai bulan Juli hingga September 2022 kami akan mengadakan event dan festival. Ini dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan," ujar Kwintarto, Rabu (1/6/2022).
Festival yang akan segera digelar dalam waktu dekat seperti Segara Kidul. Festival ini akan menyuguhkan lampion serta musik keroncong pesisir.
"Dalam festival Segara Kidul akan ada rangkaian acaranya seperti lampion dan musik keroncong pesisiran," katanya.
Meski begitu, pihaknya belum ada kesepakatan untuk menyelenggarakan atraksi wisata. Pasalnya, pihak Dispar DIY diperkirakan juga akan menggelar acara.
"Tapi kami belum deal untuk menggelar atraksi karena dari provinsi diperkirakan juga akan ada kegiatan," tutur dia.
Upaya untuk mendatangkan wisatawan lebih banyak ke Bumi Projotamansari juga dilakukan oleh Tim SAR Parangtritis. Saat itu mereka menggelar event selancar (surfing) nasional sebagai peringatan ulang tahun ke-9.
"Sebenarnya kemarin mereka akan menggelar surfing nasional, namun tertunda karenak ombaknya sedang tinggi. Kemungkinan acara tersebut akan digelar pada bulan depan," ujarnya.
Baca Juga: Domba di Sleman Terpapar PMK, DKPP Bantul: BBVet Wates Sudah Ambil Sampel Darah
Menurut Kwintarto, jumlah target kunjungan wisatawan bersifat fluktuatif yang mana bisa melebihi target di bulan tertentu. Namun juga bisa tidak capai target di bulan berikutnya.
"Ini seperti subsidi silang. Contohnya saat libur panjang lebaran kemarin melampaui target tapi bulan Mei lalu enggak tercapai," ujarnya.
Berita Terkait
-
Viral Wisatawan di Gumuk Pasir Bantul Diminta Bayar Rp100 Ribu, Dispar Lakukan Investigasi
-
Terjun ke Embung saat Belajar Menyetir Mobil di Bantul, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Curi Gabah Sebanyak Lima Kali di Tempat Berbeda, Pria Asal Bantul Diamankan Polisi
-
Sopir Wisata Mengeluh Diwajibkan Pakai Jasa Jip di Kaliurang, Akhirnya Pilih Ajak Wisatawan ke Bantul
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial untuk Warga Jogja! Rp149 Ribu Siap Diklaim
-
Proses Berlanjut, Terduga Pelaku Pemukulan Ojol di Sleman Diserahkan ke Polisi
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta
-
Wisatawan Kena Scam Pemandu Wisata Palsu, Keraton Jogja Angkat Bicara