SuaraJogja.id - Warga Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul melaksanakan upacara adat Gumbreg Ageng pada hari ini di Lapangan Banjarharjo 1.
Menurut Ketua Pengurus Budaya Kalurahan Muntuk Sumarno, upacara adat tersebut digelar sebagai perayaan hari ulang tahun hewan bagi warga sekitar. Dahulu kala mayoritas masyarakat Muntuk ialah penggembala ternak.
"Ini adalah salah satu ada tradisi yang turun temurun di masyarakat Muntuk," jelasnya, Minggu (22/5/2022).
Sumarno menyampaikan, waktu peringatan Gumbreg Ageng tidak selalu sama, tetapi masih dalam penanggalan Jawa, yakni Wuku Gumbreg.
"Karena bergembira, mereka (penggembala) merayakan Gumbregan pada kalender Jawa. Harinya beda-beda tapi masih dalam wuku gumbreg, (setiap) delapan bulan sekali," katanya.
Acara gumbregan diawali dengan pengambilan air di tiga sendang yaitu sendang Sinongko, Kumbang Sari, dan Sumur Tembaga. Kemudian air dibawa ke balai kalurahan lalu diarak kirab oleh kentong rampak dan tari-tarian.
"Tariannya itu rojokoyo dan ada hewan-hewan ternak dibawa ke lapangan. Inti acaranya adalah jamasan Rojokoyo di mana air dari sendang tadi untuk memandikan hewan ternak supaya sehat," ujar dia.
Pun hewan yang sudah dikumpulkan di lapangan, lanjutnya, warga tak lupa meminta keselamatan kepada Yang Maha Kuasa agar ternaknya sehat. Selanjutnya ada acara kenduri ada uborampe seperti nasi putih, gudangan, pala kesimpar, pala gumantung, buah, sayur, dan dawet.
"Sebagian diberikan kepada hewan dan masyarakat. Makanan itu dikemas dalam sarang yang terbuat dari blarak atau daun kelapa," papar dia.
Baca Juga: Peternak dan Warga Kalbar Diminta untuk Tak Panik Soal PMK Ternak, Kenapa?
Berita Terkait
-
Langka! Momen Suku Badui Ikut Cek Kesehatan Gratis di Tengah Upacara Adat Seba
-
Arti Tepung Tawar Perdamaian, Tuntutan Dari Sultan Palembang untuk Willie Salim
-
"Penggembalaan Mematikan", Bagaimana Pemukim Israel Merebut Tepi Barat dengan Kedok Ternak
-
Ayudia Bing Slamet Mau Jual Tas Hermes dan Dior untuk Beli Hewan Ternak: Yang Penting Rekening Rp50M!
-
Pencuri Bebek Ancam Tukang Angon dengan Golok Saat Beraksi di Sukabumi dan Bogor, Ratusan Ekor Dibawa Kabur
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
Pilihan
-
Mengenal Ritual Buddha Tantrayana pada Kremasi Murdaya Poo di Bukit Dagi Borobudur
-
Puspo Wardoyo Menangkan Gugatan Perdata di PN Solo, Objek Dinilai Hakim Tak Jelas
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
-
6 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Tahun 2025, Harga di Bawah Rp3 Juta
Terkini
-
'Menyelamatkan Masa Tua di Linimasa': Cara Mafindo Berdayakan Lansia di Era Digital
-
Jadi Tim Penyusun Soal ASPD, Disdikpora DIY Selidiki Guru SMPN 10 Jogja
-
Arogansi Kekuasaan? Dokter di Jogja Ramai-Ramai Doa Bersama Protes Mutasi Mendadak oleh Kemenkes
-
Rekrut Ibu-ibu di Bantul, DS Modest Buktikan Kualitas & Pemberdayaan jadi Kunci di Era Digital
-
Seni Menyapa Masyarakat: Pameran 'Lintas Imaji' Yogyakarta Rayakan Keberagaman Gaya