Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 09 Juni 2022 | 19:35 WIB
Warga Palestina menikmati pantai di Kota Gaza, 8 Juni 2022. Gambar dengan drone. (ANTARA/Reuters/Mohammed Salem/as)

"Musim panas di Jalur Gaza akan relatif lebih aman dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena peningkatan nyata pada mutu air laut," kata Mohammad Mesleh, direktur sumber daya lingkungan.

Gaza, yang luasnya 375 km persegi, adalah rumah bagi 2,3 juta warga Palestina. Sebagian besar dari mereka tidak mampu pergi berwisata. Tingkat pengangguran di sana mencapai sekitar 50 persen, menurut catatan setempat dan internasional.

Dengan alasan keamanan, Israel dan Mesir melakukan pembatasan di sepanjang wilayah Gaza yang diperintah oleh Hamas.

Di Deir Al-Balah, Jalur Gaza selatan, orang-orang memadati sebuah resor pantai bernama The Old Nights, yang dibangun di puncak bukit dan menghadap ke laut.

Baca Juga: PM Palestina Tuding Israel Ingin Ubah Masjid Al-Aqsa Jadi Sinagog

Banyak keluarga bersantap bersama di dalam gubuk-gubuk kayu warna-warni, yang dibangun menyerupai warna alami puncak-puncak bukit di negara Asia, kata pemiliknya, Rami Al-Naa'ouq.

Bisnisnya berkembang musim ini.

"Kalau tak ada pencemaran, saya akan mendapat banyak pelanggan di tempat saya. Itu membantu saya menutupi biaya inovasi dan mempersiapkan tempat ini untuk tahun baru," katanya.

Load More