SuaraJogja.id - Akhir-akhir ini netizen kerap menagih janji Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang akan membuatkan training center untuk Timnas Indonesia. Hal itu disampaikan langsung oleh Iwan Bule, sapaan akrabnya, saat pencalonan sebagai Ketua Umum PSSI.
Melalui media sosial Instagram dan Twitter, netizen kerap menggaungkan janji Mochamad Iriawan tentang training center untuk latihan Timnas Indonesia. Hal itu juga mendapat dukungan langsung dari Shin Tae-yong yang menghimbau kepada netizen agar lebih baik menagih janji Ketua Umum PSSI daripada mengomentari capaian Timnas Indonesia.
Dalam sebuah potongan video yang beredar, tampak Mochamad Iriawan sedang melakukan wawancara dengan salah seorang dengan akun YouTube Tommy Desky. Dalam video tersebut, Iwan Bule mendapat pertanyaan terkait training center yang telah dijanjikan oleh dirinya.
"Bagaimana yang ingin Bapak sampaikan mengenai training center?" tanya Tommy Desky.
Baca Juga: Berapa Harta Kekayaan Iwan Bule? Ketum PSSI yang Dianggap Kunci Kemenangan Timnas Indonesia
Dengan nada bercanda Mochamad Iriawan menjawab dengan berkata bahwa situasi baru membaik, dia juga mengusulkan bagaimana kalau netizen mengumpulkan uang lalu buat lapangan training center bersama.
"Ya kan situasi baru membaik. Gimana kalau netizen kumpulin duit bareng-bareng kita bikinkan dong," jawab Mochamad Iriawan dengan tersenyum."kita kan situasinya baru covid. Tahu-tahu bisa dipakai juga training center yang di UPI. Ada hotelnya, kolam renang, ada lapangan. Dipakai tiap saat. Ada lampunya. Apalagi coba?" imbuhnya.
Tommy Desky menegaskan ulang bahwa netizen menginginkan training center yang sifatnya bukan sementara, seperti apa yang ada di UPI.
"Biasanya kan negara lain pemerintah banyak membantu. Kita juga sedang mencoba ke sananya. Jadi saya sedang berusaha juga. Jadi netizen kalau mau membantu saya ya urunanlah," jawabnya.
Mendengar perkataan Mochamad Iriawan, sontak disambut ramai oleh netizen. Ada juga dari mereka yang langsung melakukan hitung-hitungan mengenai dana yang akan terkumpul untuk membeli lahan dan membangun lapangan training center.
"10 JT jiwa × 50.000 ribu = 500M Pusat Pelatihan Buat Beli lahan Dan Bangun," tulis salah seorang netizen.
"Ok gw ikut patungan.. tapi harus bagus! Transparan dan jelas.." kata netizen yang lain.
"Kemarin yg pada teriak siap patungan mana suara nya? Yg mau2 aja si," kata netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Berapa Harta Kekayaan Iwan Bule? Ketum PSSI yang Dianggap Kunci Kemenangan Timnas Indonesia
-
Unggahan Mochamad Iriawan Kemungkinan Shin Tae-Yong Dicopot Bikin Netizen Geram: Buat Tim Tak Kondusif
-
Iwan Bule Berniat Copot Jabatan Shin Tae-yong di Timnas Senior, Warganet Murka
-
Sebut Iwan Bule Dalang Kemenangan Timnas Atas Kuwait, PSSI Ramai-ramai Dihujat Netizen
-
Jelang Pembukaan, Ketum PSSI Ajak Suporter Sukseskan Piala Presiden 2022
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
Terkini
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip