Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Sabtu, 11 Juni 2022 | 19:08 WIB
Photo by Aleksandr Burzinskij from Pexels

SuaraJogja.id - Dugaan asusila kembali menyeruak di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Gunungkidul. Setelah sebelumnya dua oknum ASN dari Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga berselingkuh hingga punya anak, kini oknum ASN dari Dinas Kesehatan juga dikabarkan berselingkuh.

Bahkan oknum ASN yang berstatus dokter senior di salah satu RSUD di Gunungkidul ini digerebek saat berduaan bersama dengan suami orang di sebuah rumah. Yang melakukan penggerebekan tersebut justru istri sah dari lelaki yang bersama oknum dokter ini.

Oknum ASN tersebut adalah N, dokter yang berdomisili di Kapanewon Playen. Dokter yang berumur 41 tahun ini dikabarkan sudah menyandang status janda. Sementara lelaki yang dikabarkan menjadi teman mesranya adalah H (31) warga Gayam Sukoharjo Jawa Tengah.

Aksi penggerebekan sejoli ini terjadi Jumat (10/6/2022) siang kemarin. N (41), yang saat itu bersama H (31), digerebek istri sah H yang bernama P (39) di sebuah rumah di Padukuhan Gumawang Kalurahan Putat Kapanewon Patuk. Saat menggerebek suaminya, P juga dibantu warga setempat.

Baca Juga: 5 Penyebab Putus Paling Menyakitkan, Masih Sayang tapi Harus Berpisah!

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan penggerebekan itu sendiri bermula dari kecurigaan istri H, yang bernama P (39). Sebelum penggerebekan P sudah membuntuti suaminya H bersama N dari tempat kerja N.

P, sebenarnya sudah lama mencurigai suaminya, H memiliki hubungan spesial dengan N. Kecurigaan P semakin kuat karena sudah sebulan terakhir H tidak pulang ke rumahnya tanpa alasan yang jelas.

Karena ingin membuktikan kecurigaannya, Jumat pagi kemarin, P sengaja ingin mengintai aktivitas N di tempat kerjanya di RSUD. P memang sudah lama mengetahui identintas termasuk tempat kerja dari N.

Benar saja, P melihat suaminya H mengantar N ke RSUD tersebut menggunakan sebuah mobil. Tak berselang lama, N kembali ke mobil H dan keduanya meninggalkan tempat kerja N.

Tanpa sepengetahuan suaminya, P membuntuti keduanya.Hingga sampailah ke sebuah rumah di Dusun Gumawang Putat. P sempat menunggu beberapa saat untuk memastikan aktivitas yang dilakukan oleh suaminya di rumah tersebut.

Baca Juga: Bawa Putrinya, Istri Labrak Dokter Selingkuhan Suami di Tempat Makan, Sang Anak: Tante Mana Papaku?

Setelah itu ia mendatangi tokoh masyarakat setempat. Mereka berkoordinasi dengan tokoh masyarakat lain untuk memastikan langkah yang akan diambil.

P bersama warga akhirnya menggerebek keduanya. Beredar kabar saat digerebek N sudah mengenakan daster. Hanya saja saat itu N sudah tidak mengenakan pakaian dalam lagi. P yang sudah terlanjur sakit hati lantas melaporkan keduanya ke Polsek Patuk.

Kapolsek Patuk Kompol Sumadi melalui Kanit Reskrim Polsek Patuk, Iptu Sony Yunianto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan perselingkuhan tersebut. P melaporkan suaminya dan N atas dugaan perbuatan asusila.

"Betul, kemarin ada laporan (perselingkuhan) tersebut. Yang melaporkan P," kata dia.

Terpisah, salah seorang warga Gumawang W membenarkan adanya penggerebekan tersebut. W yang tinggal beberapa puluh meter dari lokasi rumah yang digerebek mengatakan penggrebrekan tersebut berlangsung selepas sholat Jumat.

"Yang nggerebek itu oleh istri sahnya dan disaksikan oleh warga. Peristiwa penggerebekan tersebut terjadi selepas sholat Jumat," ujar dia.

Meskipun penggerebekan tersebut berlangsung selepas sholat Jumat. Namun sejak pukul 11 sudah terjadi kasak-kusuk akan melakukan penggerebekan. Karena sebelumnya istri sah dari lelaki yang akan digerebek mendatangi tokoh masyarakat setempat.

Hanya saja detilnya seperti apa penggerebekan tersebut, Medi mengaku tidak mengetahui secara pasti karena tidak mendekat. Namun W mengatakan jika lokasi yang digerebek adalah rumah milik N.

"N sendiri sebenarnya bukan warga Gumawang namun membeli rumah di dusun tersebut sekitar 4 tahun lalu," ungkapnya.

Terkait status N, W tidak mengetahui apakah masih bersuami atau sudah janda. Sebenarnya, sewaktu N membeli rumah tersebut, ia masih menjabat sebagai Ketua RW. Namun saat itu ia tidak mendapat laporan atau tembusan terkait identitas N secara detil.

"Rumah itu sering kosong tidak digunakan wong dia masih punya rumah di Playen. Dulu katanya mau untuk buka praktek dokter, tapi sampai sekarang kok belum terealisasi," ujar dia.

Kontributor : Julianto

Load More