SuaraJogja.id - Kelompok bersenjata telah membebaskan 11 penumpang yang diculik dalam serangan terhadap sebuah kereta api di Nigeria utara pada akhir Maret.
Menteri negara urusan transportasi Gbemisola Saraki mengatakan dalam sebuah pernyataan, Sabtu malam, bahwa pemerintah sedang berusaha agar semua penumpang yang diculik dibebaskan.
Diduga, puluhan penumpang lain masih disandera oleh kelompok tersebut.
Penumpang yang dibebaskan dibawa ke rumah sakit di Abuja.
Baca Juga: Terjadi Serangan Brutal di Gereja Nigeria, 22 Tewas, 50 Orang Dilaporkan Luka-luka
Saraki tidak mengatakan bagaimana dan di mana mereka dibebaskan, atau apakah ada uang tebusan yang dibayarkan.
Kelompok bersenjata, yang disebut bandit oleh masyarakat setempat, meledakkan rel kereta api rute Abuja-Kaduna di wilayah utara pada 28 Maret.
Mereka lalu menembaki kereta malam itu sehingga delapan orang tewas.
Perusahaan kereta api negara Nigeria semula mengatakan pihaknya tidak bisa menjelaskan 168 orang yang menurut catatan penumpang telah memesan perjalanan dengan kereta itu.
Keberadaan penumpang lalu ditelusuri dan sebagian besar diketahui telah kembali ke rumah masing-masing. Namun, 65 lainnya dipastikan hilang.
Baca Juga: Giliran Nigeria Laporkan Kasus Cacar Monyet: 21 Terinfeksi, 1 Orang Meninggal
Video yang kemudian dirilis oleh terduga bandit memperlihatkan sejumlah orang dalam penyanderaan yang mengaku sebagai penumpang kereta tersebut.
"Kita bersyukur atas perkembangan yang positif ini, kita sama-sama merasakan kesedihan semua korban dan keluarga mereka, yang sayangnya telah dan masih mengalami trauma yang tak terbayangkan sejak peristiwa tragis itu," kata Saraki.
Bandit-bandit telah membunuh dan menculik ratusan orang demi tebusan di Nigeria utara, sehingga masyarakat setempat ketakutan.
Dalam Perayaan Hari Demokrasi pada Minggu, Presiden Muhammadu Buhari mengatakan warga Nigeria khawatir dengan situasi yang makin tidak aman.
Dia memastikan digelarnya pemilihan umum yang aman pada awal 2023.
"Saya menjalani hari-hari dengan kesedihan dan kekhawatiran pada semua korban dan tawanan terorisme dan penculikan," kata Buhari dalam pidato televisi.
Berita Terkait
-
Ngeri! Remaja 17 Tahun Diculik untuk Dijadikan Jaminan Utang
-
Orang Tua Punya Hutang Puluhan Juta, Gadis 17 Tahun di Tasikmalaya Diculik Untuk Jaminan
-
Remaja di Tasikmalaya Diculik untuk Dijadikan Jaminan Utang Orang Tuanya
-
Berduka atas Hilangnya Eril, Muzdalifah Kenang Anak Diculik saat Masih Jadi Istri Nassar
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- 5 Rekomendasi Motor Cruiser Murah Terbaik Mirip Harley-Davidson, Harga Mulai Rp30 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Harga Rp50 Jutaan: Bodi Terawat, Performa Oke
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Sambut Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, Bank Mandiri Tebar Cashback hingga Diskon Belanja
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Bandara YIA Siaga Penuh, Ini Langkahnya
-
Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Jogja, Dinkes Pastikan Situasi Terkendali
-
Putusan MK Bikin Pusing Daerah: Sekolah Gratis Impian atau Mimpi?
-
Driver Ojol di Sleman Tewas Ditikam Penumpang Begal, Polisi Berhasil Amankan Pelaku