Diduga Aniaya Desainer, Postingan Terakhir Iko Uwais Dipenuhi Warganet Gelisah

SuaraJogja.id - Kabar mengejutkan yang menyeret nama aktor Iko Uwais membuat gelisah para penggemarnya. Ia Uwais diduga menganiaya seorang desainer interior berinial RR.

Para penggemar pun menanyakan kebenaran dugaan penganiayaan itu pada Iko Uwais lewat unggahan terakhir akun Instagram sang ahli beladiri pencak silat. Dalam akun Instagram @iko.uwais, unggahan terakhir berupa video komersial yang dibagikan pada Kamis (9/6/2022) lalu.

Namun, banyak respons baru yang diberikan warganet pada Senin (13/6/2022), setelah muncul kabar dugaan Iko Uwais menganiaya seorang desainer interior. Puluhan fans Iko Uwais mempertanyakan kabar tersebut, dan tak sedikit juga yang membelanya, tak percaya idola mereka melakukan kekerasan.

"Kalaupun terjadi pemukulan, pasti ada alasan kuat. Yakin gue," komentar salah satu penggemar Iko Uwais.

Baca Juga: Audy Item Diduga Ikut Saksikan Penganiayaan Iko Uwais terhadap RR

"Bang kasus itu benerkah? Semoga beneran fitnah, Bang," tambah yang lain.

"Kena kasus, Om? Kok di berita dikabarinnya begitu? Moga bukan beneran ya, Om..." tulis netizen lainnya.

Selain itu, penggemar yang lain berkomentar, "Enggak mungkin, Bang Iko orangnya dewasa kok, enggak mungkin sembarangan mukul orang, terkecuali kepepet mengancam nyawa, dia baru mau tak mau, suka tak suka, dia tetap menjaga diri dia dari ancaman liar."

"Semoga cuman berita hoax ya abangku, sehat sehat, sukses terus," ungkap warganet lainnya.

Iko Uwais dilaporkan seorang desainer interior berinisial RR atas dugaan penganiayaan ke Polres Metro Bekasi Kota. Informasi itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitiria.

Baca Juga: Iko Uwais Diduga Aniaya Seorang Warga Bekasi, Publik Dibuat Riuh: Gak Ada Asap, Gak Ada Api

Dalam keterangan yang tertera di surat laporan, Iko Uwais disebut mendatangi rumah korban berinisial RR sebelum terjadi keributan. Dijelaskan juga dalam surat laporan polisi bahwa Iko Uwais tidak sendiri saat diduga melakukan penganiayaan terhadap RR.