SuaraJogja.id - Kapolsek Gondokusuman Kompol Surahman menyebut terdapat sejumlah orang yang terluka akibat kerusuhan yang terjadi di mal Lippo Plaza Jogja, Minggu (12/6/2022) malam.
"Korban luka sudah terdata, luka-luka kecil itu ada 8 orang tapi tidak patah atau apa hanya luka kecil," kata Surahman kepada awak media, Senin (13/6/2022).
Berdasarkan laporan dari anggotanya, kata Surahman, acara di mal Lippo Plaza Jogja tersebut dihadiri kurang lebih 2.000an pengunjung. Jumlah itu memang masih di bawah kapasitas penuh area Seven Sky yakni sekitar 4.500 orang.
Namun memang pengunjung yang datang saat itu sudah dibatasi. Sehingga hal tersebut yang diduga sempat membuat sejumlah pengunjung tak bisa masuk hingga terjadi gesekan.
"Ini merupakan pembelajaran untuk ke depan setiap kegiatan masyarakat tolonglah (polisi) dikasih tahu. Kalau mungkin anggota ada (acara) yang lebih memerlukan perhatian karena juga anggota terbatas ya tapi tetap akan kita pantau," terangnya.
Ia memastikan akan melakukan pemeriksaan kepada penyelenggara akibat peristiwa tersebut. Sehingga diharapkan hal itu juga dapat menjadi contoh bagi tempat-tempat lain agar izin terlebih dulu.
"Seandainya antara penyelenggara dengan pihak kepolisian dilakukan juga suatu komunikasi yang baik insya allah juga tidak ada gejolak atau keributan," ujarnya.
Terkait terduga provokator, kata Surahman, belum ada yang diamankan hingga saat ini. Pihaknya masih terus melakukan pengembangan akibat membludaknya massa yang terlibat.
"Ya karena massa, kita masih melakukan pengembangan. Nanti kita tetap juga dari pihak penyelenggara maupun EO nanti kita mintai untuk keterangan," tuturnya.
Baca Juga: Kronologi Konser Musik di Lippo Plaza Jogja Berujung Rusuh, Ada yang Teriak Dobrak Saja
Manajer Oprasional Expo Productions Hangga Bagaswara mengatakan saat ini juga masih mencoba mengidentifikasi sejumlah provokator atas peristiwa tersebut. Di samping juga akan melakukan keterangan lebih lanjut kepada pihak kepolisian.
"Kami masih mencoba mencari kalau kami bisa mendapatkan petunjuk untuk bisa mengidentifikasi provokator-provokator itu akan kami tindaklanjuti. Sementara kami masih berfokus pada pembersihan area dan penanganan korban dan klarifikasi kronologi ke pihak kepolisian," ujar Hangga.
Ia belum dapat memastikan terkait kerugian material akibat dari kericuhan tersebut. Namun kerusakan terlihat di sejumlah sarana dan prasarana di sekitar lokasi kejadian.
"Jadi hari ini kami masih membersihkan area dan mengurus keperluan keperluan dan keterangan-keterangan ke kepolisian dulu. Kalau kerugian kami belum bisa memastikan jumlahnya berapa. Kalau kerusakan ads di pintu masuk P6 itu gerbangnya pecah, patah dan kotor. Pintu kaca dan lainnya aman," tandasnya.
Berita Terkait
-
Belajar Menerima Trauma Masa Lalu dari Buku Merawat Trauma
-
Menyembuhkan Luka Masa Lalu Melalui Buku Seni Berdamai dengan Masa Lalu
-
Cara Merawat Luka Penderita Diabetes Biar Cepat Sembuh, Wajib Bersih!
-
Ulasan Novel Luka Cita: Menemukan Harapan di Balik Kegagalan
-
Ulasan Buku It Didn't Start With You: Mengeksplorasi Trauma Lintas Generasi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Eks Karyawan jadi Mucikari Online, Jual PSK via MiChat usai Kena PHK
-
Potensi Bencana Ancam Pilkada di DIY, KPU Siapkan Mitigasi di TPS Rawan
-
Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus