SuaraJogja.id - Polisi menyatakan acara live musik di mal Lippo Plaza Jogja pada Minggu (12/6/2022) malam tidak mengantongi izin dari pihak kepolisian. Beruntung petugas berwenang bergerak cepat mengamankan kericuhan itu sehingga tidak semakin meluas.
"Acaran tersebut juga belum mengantongi izin dari aparat terkait khususnya dari kepolisian," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja kepada awak media, Senin (13/6/2022).
Hal itu dipastikan juga oleh Kapolsek Gondokusuman Kompol Surahman saat ditemui di lokasi kejadian. Ia menyebut pihaknya tidak mendapatkan pemberitahuan dari panitia terkait acara itu.
"Dari kegiatan itu panitia juga tidak ada pemberitahuan ke Polsek. Engga ada," kata Surahman.
Disampaikan Surahman, beruntung tak lama setelah kericuhan itu pecah, ia mendapat laporan dari anggotanya, sehingga bisa segera ditindaklanjuti untuk datang ke TKP melakukan pengamanan.
"Dengan adanya kejadian itu anggota saya responsif laporan dan datang ke saya. Lalu kita tindaklanjuti untuk datang ke TKP agar tidak ada korban yang lebih parah," ujarnya.
Padahal, kata Surahman, acara sebelum ini beberapa hari yang lalu pun sudah ada izin terlebih dulu ke kepolisian, sehingga dapat dilakukan pengamanan dan berlangsung dengan tertib.
Terkait dengan kericuhan malam tadi, disebutkan Surahman hanya menyebabkan kerusakan kecil saja di sekitar lokasi. Di antaranya pagar di bagian atas tepatnya yang menuju ke lokasi.
Kericuhan sendiri juga berlangsung tidak terlalu lama. Dari laporan anggota yang datang ke TKP semalam, peristiwa itu hanya berlangsung sekitar 30 menit saja.
Baca Juga: Pasca Kerusuhan, Begini Kondisi Terkini di Seven Sky Lippo Mall Jogja
"(Kericuhan) reda sekitar 30 menit dari laporan yang dilaporkan anggota saya dan didatangi anggota sudah bubar. Ada lempar-lemparan kecil tapi tidak mengakibatkan daripada korban yang fatal. Melampiaskan kekesalan saja," jelasnya.
Sementara itu, Manajer Oprasional Expo Productions Hangga Bagaswara menyebutkan memang pihaknya tidak meminta izin kepada kepolisian. Namun ia mengaku telah membetikan surat pemberitahuan sebelumnya.
"Untuk masalah perizinan jadi kami memberikan surat pemberitahuan. Kenapa kami tidak meminta izin kepolisian karena itu band reguler kami, sudah kami sampaikan ke kepolisian setiap bulan, kami menyampaikan ini ada band yang akan tampil di hari ini, ini dan ini begitu," kata Hangga.
Berita Terkait
-
Pasca Kerusuhan, Begini Kondisi Terkini di Seven Sky Lippo Mall Jogja
-
Konser di Lippo Plaza Jogja Berujung Kerusuhan, Panitia Pastikan Bukan karena Tiket Murah
-
VIDEO: Penampakan Fasilitas yang Rusak di Lippo Plaza Jogja Usai Kerusuhan hingga Area Parkir Dipagari Garis Polisi
-
Kronologi Konser Musik di Lippo Plaza Jogja Berujung Rusuh, Ada yang Teriak Dobrak Saja
-
Konser di Lippo Plaza Jogja Berujung Kerusuhan, Diduga Sempat Ada Provokasi dari Penonton
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Stunting Sleman Turun Jadi 4,2 Persen, Rokok dan Pola Asuh Masih Jadi Musuh Utama
-
Demokrasi di Ujung Tanduk? Disinformasi dan Algoritma Gerogoti Kepercayaan Publik
-
Jalan Tol Trans Jawa Makin Mulus: Jasa Marga Geber Proyek di Jateng dan DIY
-
Batik di Persimpangan Jalan: Antara Warisan Budaya, Ekonomi, dan Suara Gen Z
-
Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu