SuaraJogja.id - Saat ini banyak orang yang pergi ke restoran bukan hanya untuk mengenyangkan perut namun juga memanjakan mata. Tak heran, banyak restoran memiliki pemandangan indah atau desain menarik.
Sebuah restoran yang berlokasi di Purbayan, Kotagede, Yogyakarta, berdiri di sebuah bangunan yang sudah berusia 270 tahun. Restoran itu adalah Kopi Lumbung Mataram.
Kopi Lumbung Mataram berlokasi di sebuah cagar budaya dengan bangunan yang masih sangat otentik. Tiang-tiang kayu dengan kursi dan meja khas zaman dulu terlihat menarik di restoran ini.
Suasana malam pun terasa sangat syahdu dengan lampu-lampu yang temaram. Pelanggan juga bisa duduk lesehan untuk suasana yang lebih santai.
Baca Juga: Geger Makanan Rendang Babi, Ustaz Hilmi Firdausi Murka: Pemilik Rumah Makan Melampaui Batas!
Ruangan semi outdoor pun bisa membuat pelanggan merasakan angin segar saat nongkrong. Suasana di restoran ini membuat pelanggan seolah datang ke rumah nenek yang nyaman.
Pada malam hari, menu nikmat yang bisa dicoba adalah bakmi Jawa, bakmi godog, bakmi goreng, nasi goreng magelangan, hingga rica-rica ayam kampung. Restoran ini juga menggunakan telur bebek dan ayam kampung agar cita rasanya semakin lezat.
Aneka gorengan dan minuman hangat pun siap menyambut kedatangan para pelanggan. Bukan hanya seru dinikmati saat malah hari, suasana di siang hari pun terasa menyenangkan.
Banyaknya pepohonan membuat suasana tetap sejuk meski di siang bolong. Para pelanggan juga bisa menikmati makanan prasmanan dengan menu tradisional yang siap menggoyang lidah.
Di restoran ini, pelanggan bisa bersantap sembari menikmati suasa bersejarah di sebuah cagar budaya. Pengalaman ini tentu tak bisa dirasakan di sembarang restoran.
Baca Juga: Fakta-Fakta Kehebohan Nasi Padang Babi: Pemilik Usaha 'Babiambo' Beri Klarifikasi Ini
Kopi Lumbung Mataram buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sampai 22.00 WIB. Anda bisa mencari lokasi restoran ini melalui Google Maps.
Berita Terkait
-
TWELVE Chinese Dining Hadirkan Cita Rasa Comfort Food Tiongkok Klasik yang Menghangatkan
-
Daya Beli Anjlok, Hotel dan Restoran Terpaksa Pangkas Biaya Operasional, Ini Kata PHRI
-
Restoran Cepat Saji di AS Banyak Alami Kerugian, Imbas Dukung Israel?
-
Hooters Bangkrut, Para Pelayan Seksinya Kemana?
-
6 Restoran di Malang untuk Halal bi Halal: Dari Nuansa Jawa Kuno Hingga Hidangan Internasional
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital