SuaraJogja.id - Seperti filosofinya bola itu bundar, karier para pemain sepak bola juga nyaris sulit diprediksi. Hal ini seperti yang dialami sang wonderkid Syamsir Alam dengan Darwin Nunez.
Mengapa Syamsir Alam disandingkan dengan Darwin Nunez? Alasannya tentu saja lantaran kedua pemain sepak bola ini sama-sama pernah berseragam Penarol.
Ya, Syamsir Alam yang digadang bakal menjadi striker masa depan Timnas Indonesia pernah mencicipi bermain di klub luar negeri asal Uruguay, Penarol.
Klub yang berbasis di Kota Montevideo ini dikenal punya reputasi yang ciamik di negaranya Luis Suarez tersebut. Klub ini pernah jadi raksasa di kawasan Amerika Selatan yang mendominasi selama periode 1960 hingga 1968.
Baca Juga: Merapat ke Anfield, Darwin Nunez Bakal Teken Kontrak Jangka Panjang
Tercatat klub tersebut pernah merengkuh tiga gelar Copa Libertadores alias Liga Championsnya persekutuan Amerika Selatan. Selain itu Penarol juga pernah menjuarai dua gelar Piala Interkontinental.
Kembali ke Syamsir Alam. Pemain yang lahir dari proyek SAD generasi pertama itu sempat membuat kepincut Penarol setelah bermain apik di Liga U-17 Quinta Division 2008. Namun karier pemain kelahiran Agam ini bersama Penarol berakhir pada 2011. Ia kemudian meninggalkan skuat SAD dan gabung dengan klub Divisi II Belgia CS Vise.
Selain di bersama CS Vise, Syamsir Alam pernah juga mencicipi gaya sepak bola Amerika dengan bergabung ke DC United meski jarang pula masuk line up.
Usai menjajal sejumlah klub di luar negeri, Syamsir Alam pun pulang kampung. Ia tercatat pernah bergabung bersama beberapa klub ISL kala itu hingga terakhir tercatat bermain untuk Rans Cilegon, klub milik Raffi Ahmad saat masih berlaga di Liga 2.
Dari Syamsir Alam, kita bergeser ke sosok Darwin Nunez yang baru saja menandatangani kontrak bersama Liverpool.
Baca Juga: Liverpool Sepakati Harga dengan Benfica, Darwin Nunez Segera Tes Medis
Pemain kelahiran 24 Juni 1999 ini nyatanya juga pernah berseragam Penarol serupa Syamsir Alam. Bisa dibilang ia adik tingkat dari eks pemain Persiba Balikpapan tersebut.
Nunez gabung bersama Penarol di tahun 2017, lalu dua tahun berselang ia berseragam Almeria sebelum kemudian merapat ke Benfica pada 2020 silam dengan nilai transfer 24 juta Euro.
Dua musim bersama Benfica, Nunez tampil mengkilap. Ia bahkan menjadi momok kala menghadapi laga penting kontra raksasa Eropa, Barcelona.
Pada laga penyisihan Grup E Liga Champions 2021-2022 tersebut sosok yang digadang sebagai penerus Edinson Cavani itu mencetak tiga gol.
Pemain yang berdasar laporan Marca sempat merasakan hidup susah hingga memulung ini akhirnya mencuri hati Jurgen Klopp. Ia resmi dipinang Liverpool dengan mahar sebesar 100 juta Euro yang menjadikannya mencetak sejarah.
Pemain berusia 22 tahun ini menjadi rekrutan termahal sepanjang sejarah Liverpool.
Berita Terkait
-
Istri Hamil Anak Kedua, Syamsir Alam Prediksi Anak Laki-laki: Semoga Bisa Kayak Si Doel
-
Istri Hamil Lagi, Syamsir Alam Ingin Punya Anak seperti Si Doel
-
Sosok Penyerang Rans Cilegon FC Syamsir Alam, Sempat Putuskan Berhenti Dari Sepak Bola
-
Lawatan ke Turki Tanpa Cristian Gonzales, Rans Cilegon FC Andalkan Syamsir Alam
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
Terkini
-
Bangun Insinerator Swadaya, Warga Kricak Kidul Sulap Sampah Residu jadi Energi
-
Detik-detik Kecelakaan Motor di Godean, Korban Cedera Parah
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal