Panewu Seyegan, Yakti Yudanto menyapa anak yang akan berobat di Puskesmas Seyegan, Kabupaten Sleman, Selasa (14/6/2022). [Muhammad Ilham Baktora/Suarajogja.id]
        Screening kesehatan anak di sekolah juga dilakukan. Bahkan anak yang putus sekolah juga tetap diperhatikan kesehatannya.
Posyandu remaja dan balita juga dilakukan termasuk juga screening jiwa bagi anak dan remaja di Kapanewon Seyegan.
"Kami mendukung penuh langkah Puskesmas Seyegan, termasuk juga pemantauan jajanan atau makanan anak yang dijual pedagang yang ada di sekolah. Itu selalu dipantau dan dimonitor apakah mengandung zat berbahaya bagi perkembangan anak," ujar Yakti.
Berita Terkait
- 
            
              Waspada! Varian Baru Omicron BA.4 dan BA.5 Berpotensi Masuk ke Bandung
- 
            
              Layanan Kesehatan Klinik Pratama UPN "Veteran" Yogyakarta
- 
            
              Baik untuk Mental dan Fisik, ini Beberapa Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan
- 
            
              Komnas PA Sebut Pelabelan BPA Penting Untuk Lindungi Kesehatan Anak
- 
            
              Dukung Vaksinasi untuk Kesehatan Anak, Kak Seto Minta Masyarakat Cari Informasi Seputar Vaksin dari Pakar Kesehatan
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu
- 
            
              Mengatur Cash Flow Rumah Tangga: Kenapa Token Listrik Perlu Masuk Daftar Prioritas
- 
            
              Ramai Motor Mogok Massal di Jawa Timur, Pakar Sebut Tak Terkait Campuran Etanol di Pertalite
- 
            
              Dear Presiden Prabowo, Judol Ancam Program Pro-Rakyat, Terbitkan PP PSE!
- 
            
              Bantul Rombak Pejabat Tinggi! Ini Alasan dan Janji Bupati Soal Pelayanan Publik