Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 14 Juni 2022 | 15:40 WIB
Panewu Seyegan, Yakti Yudanto menyapa anak yang akan berobat di Puskesmas Seyegan, Kabupaten Sleman, Selasa (14/6/2022). [Muhammad Ilham Baktora/Suarajogja.id]

Screening kesehatan anak di sekolah juga dilakukan. Bahkan anak yang putus sekolah juga tetap diperhatikan kesehatannya.

Posyandu remaja dan balita juga dilakukan termasuk juga screening jiwa bagi anak dan remaja di Kapanewon Seyegan.

"Kami mendukung penuh langkah Puskesmas Seyegan, termasuk juga pemantauan jajanan atau makanan anak yang dijual pedagang yang ada di sekolah. Itu selalu dipantau dan dimonitor apakah mengandung zat berbahaya bagi perkembangan anak," ujar Yakti.

Baca Juga: Di Tengah Pelonggaran Pembatasan Kegiatan, Orang Tua Harus Perketat Protokol Kesehatan Anak

Load More