SuaraJogja.id - Babak pertama Indonesia Open 2022 dilalui dengan kemenangan oleh ganda campuran Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie atas pasangan nomor satu dunia dari Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Mereka pun mengakhiri pertandingan dengan emosional.
Bertanding di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, Goh/Lai menang setelah melalui drama rubber game yang berakhir dengan skor 21-18, 7-21, 22-20, meski salah satu dari mereka harus bertanding dalam kondisi sakit dan sempat beberapa kali meminta medical break selama pertandingan.
Selepas laga, Lai Jemie tidak dapat menyembunyikan rasa harunya. Dia bahkan terlihat menangis sebelum menemui para awak media.
“Kami sangat lega kami dapat menyelesaikan permainan ini, mengatasi lawan kami, mereka lawan yang sangat-sangat kuat,” ucap Lai kepada wartawan.
Baca Juga: Ganda Campuran Malaysia Emosional Usai Kalahkan Pasangan Nomor Satu Dunia, Pertandingan Penuh Drama
Ganda campuran peringkat ke-14 dunia itu mengatakan tidak menyangka bisa mengalahkan pasangan juara dunia, mengingat kondisi salah satu dari mereka yang belum fit 100 persen setelah mengalami keracunan makanan.
"Sebenarnya hari ini saya tidak memiliki banyak ekspektasi karena saya tahu kondisi kami belum 100 persen," ucap Lai.
“Dia (Goh Soon Huat) keracunan makanan pekan lalu, dia mengalami diare parah, dan dia merasa sangat lemah. Tapi dia bilang kepada saya dan kami sepakat ingin bermain, meski sebenarnya dia ingin berhenti karena merasa sangat lemas,”
“Tapi dia mengatakan kepada saya 'tidak, saya ingin menyelesaikan pertandingan, saya ingin meraih setiap poin, dan saya ingin menyelesaikan permainan ini, kita sudah sampai sejauh ini dan saya tidak ingin berhenti sekarang,” katanya menjelaskan.
Kabar keracunan telah mencuat di sela penyelenggaraan Indonesia Masters 2022 pekan lalu. Keracunan ini dialami setidaknya lima atlet dari Malaysia dan sejumlah kecil peserta dari negara lain.
Baca Juga: Bungkam Tommy Sugiarto, Anthony Ginting: Saya Sempat Terburu-buru
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Muhammad Fadil Imran sebelumnya telah menyampaikan bahwa hasil investigasi sementara ditemukan bahwa sejumlah pebulu tangkis Malaysia mengalami keracunan makanan setelah makan di luar hotel.
PBSI masih mendalami makanan apa yang dimakan oleh para atlet tersebut.
Goh/Lai sebelumnya tersingkir pada babak pertama Indonesia Masters 2022 pekan lalu setelah kalah dari wakil Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran 17-21, 16-21. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Lingling Jadi Idol K-Pop Malaysia Pertama, Siap Debut Akhir Mei 2025
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Kembali ke Malaysia, FAM: Akan Berdampak Positif
-
Statistik Asnawi Mangkualam di Liga Thailand, Pantas Dipanggil ASEAN All Stars Lawan Man United
-
Film Home Sweet Home: Rebirth, Benturan Antara Dunia Nyata dan Supranatural
-
Media Malaysia Susun 11 Pemain untuk Lawan MU, Siapa yang Menjadi Wakil Indonesia?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan