SuaraJogja.id - Tim gabungan TNI-Polri bersama aparat Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, membongkar papan nama dan atribut Khilafatul Muslimin di tiga lokasi yang berbeda.
"Pembongkaran yang kami lakukan menindaklanjuti atas penangkapan pimpinan dan sejumlah pengurus Khilafatul Muslimin oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya di Bandarlampung beberapa hari lalu," kata Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi seperti dikutip dari Antara, Selasa (14/6/2022).
Tiga lokasi pembongkaran papan nama dan atribut tersebut berada di kantor Khilafatul Muslimin Kelurahan Pringsewu Selatan, Kelurahan Pajaresuk, dan Pekon Rejosari Pringsewu.
"Pembongkaran berjalan aman dan lancar karena tidak ada penolakan dari para pengikut Khilafatul Muslimin," kata dia.
Baca Juga: Polisi Tangkap Dua Orang di Karawang Terkait Khilafatul Muslimin, Ini Peran dan Jabatannya
Menurutnya, Khilafatul Muslimin yang berada di Pringsewu merupakan suatu organisasi yang tidak berizin. Hal itu berdasarkan laporan dari instansi terkait.
Ia meminta pimpinan dan pengikut Khilafatul Muslimin Pringsewu tidak membuat dan memasang kembali hingga mendapat izin resmi dari pemerintah.
"Setelah kita lepas, plang dan atribut Khilafatul Muslimin kemudian disimpan di Kantor Kesbangpol Pringsewu," kata dia.
Rio menegaskan jika ke depan pihak Khilafatul Muslimin tidak mematuhi kesepakatan dan kembali melanggar maka pihaknya bersama pemerintah akan melakukan tindakan tegas
"Kami ke depan akan terus mengawasi keberadaan kelompok atau organisasi kemasyarakatan yang ada di Pringsewu," katanya.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengamankan pimpinan Khilafatil Muslimin dan lima orang anggotanya di Kantor Pusat Khilafatul Muslimin di Bandarlampung,.
Pada saat pengamanan lima anggota Khilafatul Muslimin, Ditreskrimum Polda Metro Jaya turut mengamankan barang bukti uang sebanyak Rp2 miliar yang diduga dana operasional untuk organisasi tersebut.
Setelah mendapatkan barang bukti dan mengamankan lima anggota Khilafatul Muslimin, aparat terus menyelidiki sejauh mana sepak terjang organisasi Khilafatul Muslimin.
Berita Terkait
-
Polisi Dalami Aktivitas 15 Warga Cianjur Gabung Organisasi Khilafatul Muslimin
-
Disdik Kota Cimahi Lakukan Ini untuk Cegah Sekolah Disusupi Khilafatul Muslimin
-
Kasus Khilafatul Muslimin: Pencegahan dan Penanganan Intoleransi Harus Diperkuat
-
Didik 24 Santri, Ponpes Khilafatul Muslimin di Lampung Tak Pernah Ajarkan Pancasila dan Hormat Bendera Merah Putih
-
Sebar Hoaks hingga Ajarkan Doktrin Melawan Pancasila, 23 Anggota Khilafatul Muslimin Resmi Tersangka
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Ini Biang Kerok Keracunan Makanan Bergizi Gratis Menurut Badan Gizi Nasional
-
Makan Bergizi Gratis Tanpa APBN? Ini Rahasia 1351 Dapur Umum di Seluruh Indonesia
-
Sebanyak 14 SPPG BUMDes di DIY Diluncurkan, Ekosistem Ekonomi Lokal Makin Dikuatkan
-
Jangan Skip Ini Bocoran Tempat Berburu DANA Kaget yang Terbukti Ampuh Dapatkan Saldo Rp100 Ribu
-
Pastikan Tak Ada Unsur SARA di Perusakan Nisan Makam, Polda DIY Beberkan Motif Pelaku