SuaraJogja.id - Pecinta sepakbola di Indonesia berbahagia atas kemenangan Marc Klok dkk, usai menumbangkan Nepal di kualifikasi Piala Asia 2023. Skor 7-0 yang dibuka oleh Dimas Drajad dan ditutup oleh Marselino Ferdinan tersebut mengantarkan pada putaran Piala Asia 2023 nanti.
Pertandingan tanpa ancaman itu menyimpan sejumlah fakta lain di baliknya. Mulai dari keuntungan Indonesia yang hanya melawan 10 pemain hingga naiknya peringkat Indonesia di ranking FIFA.
Berikut empat fakta pada pertandingan Indonesia vs Nepal di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmed, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB.
Nepal kehilangan satu pemain
Dalam pertandingan melawan Indonesia, Timnas Nepal harus kehilangan satu pemainnya. Suman Aryal menerima kartu kuning kedua pada menit ke-32 setelah melakukan pelanggaran. Indonesia memanfaatkan kondisi itu untuk menambah gol ke gawang Nepal.
Terbukti beberapa gol tercipta di babak kedua. Lima gol tanpa balas di babak dua dengan tota tujuh gol dalam pertandingan itu mengantarkan Indonesia maju ke putaran Piala Asia 2023.
Nadeo Argawinata Disorot
Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata menjadi pemain yang tak begitu banyak mengeluarkan keringat pada laga itu. Sejak Indonesia membuat gol di menit keenam oleh Dimas Drajat, Nadeo lebih menurunkan ritme permaiannya di depan gawang.
Meski ada serangan dari Pujan Uperkoti dkk, Nadeo masih menjadi tembok tebal bagi Skuad Garuda.
Akhir penantian 15 tahun yang tak sia-sia
Prestasi Timnas Indonesia masuk ke putaran Piala Asia 2023 ini merupakan waktu penantian yang cukup lama. Skuad Garuda terakhir kali bertanding di Piala Asia pada 2007 silam.
Waktu itu, Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain 2-1. Bambang Pamungkas yang saat itu menjadi kapten memberikan permainan yang baik.
Kendati demikian, Indonesia gagal lolos ke fase gugur karena kalah dalam dua pertandingan setelahnya. Indonesia kalah dari Arab Saudi 1-2, selanjutnya tumbang dengan skor 0-1 dari Korea Selatan di lapa pentup Grup D.
Naik peringkat FIFA ke nomor 155
Kemenangan Indonesia atas Nepal di kualifikasi Piala Asia ini menambah skor Indonesia di Ranking FIFA. Mengutip dari footyrankings.com Indonesia menambah skor menjadi 1010.10 atau bertambah sekitar 11.31.
Dengan hasil skor itu Indonesia naik ke peringkat 155 FIFA. Sebelumnya anak asuh Shin Tae-yong ini menempati peringkat 159 ranking FIFA.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023, Witan Sulaeman: Terima Kasih Coach Shin!
-
Kumpulan Berita Timnas Indonesia Bantai Nepal: Sempat Diragukan Hingga Pesta Gol di Babak Kedua
-
Nadeo Trending Topic Usai Indonesia Bungkam Nepal di Piala Asia, Netizen: Kemarin Kerja Keras, Sekarang Paling Gabut
-
Bermain Superior Kontra Nepal 7-0, Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023
-
Fakta Unik Timnas Indonesia, Selalu Menang saat Shin Tae-yong Pakai Setelan Putih Hitam
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu