Sejumlah Warga Rebut Selang Petugas Damkar Saat Padamkan Api, Aksinya Viral

SuaraJogja.id - Sebuah video sejumlah warga merebut paksa selang air saat petugas pemadam kebakaran  (damkar) hendak melakukan pemadaman kebakaran viral di media sosial baru-baru ini.

Unggahan video yang merekam momen perebutan selang air tersebut menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh sejumlah akun Instagram. Salah satunya @fakta_Indo pada Selasa (14/6/2022).

"Selang petugas damkar direbut paksa oleh warga di saat bertugas smemadamkan api," tulis pengunggah, dikutip SuaraJogja.id pada Rabu (15/6/2022).

Berdasarkan Informasi yang dihimpun dari beberapa sumber, peristiwa kebakaran tersebut terjadi di Jalan Untung Senopati, Samarinda, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Hebohkan Warga, Mahasiswa Ditemukan Meninggal di Kos Diduga karena Tak Makan Teratur

Adapun dalam unggahan video yang dibagikan, memperlihatkan sejumlah warga tengah memegang selang air milik petugas damkar yang digunakan untuk memadamkan api di rumah warga yang terbakar.

Tampak sejumlah warga turut memegang selang yang tengah menyemburkan air ke titik api yang membakar sejumlah rumah warga tersebut.

Diantara warga yang membantu, tampak seorang warga mengenakan kaus hijau merebut selang dan berdiri di barisan paling depan hendak mendekat ke arah api.

Pria tersebut tampak panik sekaligud marah saat selang ditahan oleh salah satu petugas damkar yang saat itu tengah ikut memegang selang air tersebut. Namun warga  tersebut dengan gegabah tetap ngotot ingin ikut memadamkan api.

Kemudian, tampak seorang warga mengenakan kaus putih turut membantu warga itu namun segera ditahan dan ditarik mundur oleh seorang petugas damkar yang saat itu berada di lokasi kejadian, lantaran hal tersebut bukan merupakan tugas warga.

Baca Juga: Pemuda Lewat Jembatan Ekstrem Bikin Publik Jantungan, Oleng Dikit Bisa Beda Alam

Terlebih, sejumlah warga yang merebut selang air milik petugas damkar tersebut, tampak tidak mengenakan baju pengaman maupun alat keamanan sesuai dengan SOP petugas damkar.