SuaraJogja.id - Akun TikTok @katies_wanderlust membagikan video yang ternyata tidak banyak orang tahu. Yakni cara peternak sapi di Swiss membawa sapinya ke dokter hewan.
Beberapa dari kita barangkali membayangkan sapi-sapi tersebut dibawa dengan menggunakan mobil hewan. Tapi ternyata tidak demikian.
Terlihat sebuah helikopter yang tampak sedang mengangkut seekor sapi. Sapi tersebut diikat dengan tali dan dikaitkan pada badan helikopter
Video berlatar pemandangan indah khas desa-desa di Swiss ini lantas menarik perhatian netizen. Karena cara yang tidak biasa tersebut.
Baca Juga: Kucing Jadi Gemuk Usai Dikebiri, Dokter Hewan Ungkap Penyebabnya
Hal ini jadi salah satu opsi peternak di sana, karena lokasi desa mereka yang berada di puncak pegunungan. Butuh waktu lama untuk sampai ke kota terdekat untuk mengakses layanan dokter hewan.
"His friends will never believe him (teman-temannya tidak akan pernah percaya dengannya)," canda akun @juliafoxstan di kolom komentar.
"Honestly though how doesn't this kill it? (asli, bagaimana bisa cara ini tidak membunuh si sapi?)," tanya akun @kay_elias.korbyn.
"They're usually sedated for this so they don't know this is happening for those of you worried," respon akun @renxllie88 menjelaskan kalau sapi-sapi tersebut dibius terlebih dahulu sebelum proses terbang ini dilakukan, jadi prosedurnya terbilang aman.
"Lebih mahal biaya heli daripada vet kayaknya," tulis akun @ntsyoctavia.
"Kalau dia phobia ketinggian gimana, ya?," tambah akun @hurufkapitalsemua.
Kontributor SuaraJogja: Gabrella Seilatuw
Berita Terkait
-
Cara Memindahkan Sapi dari Kapal ke Bak Truk Dianggap Keji, Warganet: Manusia Sekarang Kok Otaknya Jahat Ya
-
Viral Sejumlah Sapi Dipindah dari Kapal dengan Cara Digantung, Warganet Murka: Semoga Usahanya Cepat Bangkrut!
-
Terdampak PMK, Pasuruan Alami Penurunan Produksi Susu Sapi Perah
-
Pemuda Lewat Jembatan Ekstrem Bikin Publik Jantungan, Oleng Dikit Bisa Beda Alam
-
12 Sapi di Batanghari Disembelih Paksa karena Mengidap Penyakit Mulut dan Kuku, Namun Masih Layak Dikonsumsi
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?
-
Jemaah Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf Ungkap Penyebab Calon Haji Terlantar di Arafah
-
Beda dari Tahun Lalu, Ini Alasan Grebeg Besar 2025 Yogyakarta Lebih Tertib dan Berkah
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi