SuaraJogja.id - Aktor Iko Uwais akhirnya muncul ke publik untuk memberikan klarifikasi terkait tudingan telah melakukan tindak kekerasan penganiayaan pada desainer interior bernama Rudi. Suami Audy Item ini bahkan sudah dilaporkan ke polisi oleh Rudi.
Fakta lain diungkap pemain film The Raid tersebut. Menurutnya Rudi yang merupakan desainer interior yang disewa jasanya sudah memutarbalikkan fakta sebenarnya saat melaporkan Iko Uwais ke Polres Bekasi. Dibeberkan Rudi terlebih dahulu melakukan penyerangan yang mengancam keselamatan saudara Iko Uwais sehingga mereka melawan.
"Respons saya terhadap tindakan yang dilakukan saudara Rudi murni merupakan pembelaan diri dan perlindungan kepada anggota keluarga saya," beber Iko Uwais.
Aktor 39 tahun itu menjelaskan kronologi menurut versinya. Dia awalnya menggunakan jasa desain interior Rudi dan sudah membayar sebesar Rp150 juta sesuai termin pada kesepakatan. Kemudian Iko menanyakan progres pekerjaan Rudi sesuai dengan perjanjian.
Bapak dua anak ini kemudian ingin bertemu dan membicarakannya baik-baik hanya saja pihak Rudi selalu menghindar, hingga akhirnya pada 11 Juni 2022 bisa bertemu.
Saat pertemuan, respons Rudi disebut kurang baik dan memicu ketegangan yang berlanjut penyerangan fisik pada Iko Uwais. Kakak Iko saat itu muncul karena kondisi sudah semakin memanas namun justru disambut dengan tindak kekerasan fisik oleh Rudi kepada kakak Iko Uwais.
"Di situlah saya terpaksa melakukan sikap membela diri terutama untuk melindungi kakak saya," ungkapnya.
Dia menegaskan kalau mereka bukan menyerang melainkan diserang terlebih dahulu oleh Rudi. Dia mengaku sebagai korban namun kini malah dilaporkan ke polisi.
Pihak Iko Uwais meski sudah merasa difitnah, namun masih membuka jalan untuk menempuh jalur damai bahkan itu sudah dilakukan setelah kejadian.
Baca Juga: Selain Iko Uwais, Sosok Ini Juga jadi Sasaran Amukan Rudi
"Saya orangnya cinta damai dan berharap semoga kedepannya tidak terjadi hal-hal seperti ini, baik kepada saya, keluarga, bahkan teman-teman media tercinta di manapun berada. Tentu kita semua ingin hidup dalam suasana kedamaian dan saling menyayangi. Kita bisa bekerja lebih nyaman dan lebih giat untuk kehidupan yang lebih baik," tuturnya.
Berita Terkait
-
Marcella Zalianty hingga Iko Uwais Unggah Kenangan Bersama Ray Sahetapi
-
Bertemu Iko Uwais, Fans Asal Jepang Tak Bisa Berhenti Menangis Sampai Harus Dipeluk
-
Prabowo Muda di Layar Lebar? Debut Sutradara Iko Uwais dalam Film Timur
-
Film Ikatan Darah, Harapan Baru untuk Genre Action Indonesia?
-
6 Artis Ribut dengan Tetangga, Terbaru Arafah Rianti Perkara Parkir Mobil
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital
-
Deadline Penggusuran di Depan Mata, Warga Lempuyangan Lawan PT KAI: "Bukan Asetmu, Ini Tanah Kami