SuaraJogja.id - Adalah pemandangan biasa apabila melihat sepuh atau orang lanjut usia di pulau Bali mengenakan jarik dan ikat pinggang. Beberapa muda-mudinya pun berpakaian demikian terutama jika akan sembahyang.
Tapi setelan yang digunakan oleh sang ibu ini sedikit berbeda dan mencuri perhatian. Pasalnya, meski pakai kain jarik, ia tidak mengenakan atasan kebaya seperti yang biasanya digunakan. Sang ibu justru mengenakan seragam pegawai Indomaret.
Video tersebut diunggah oleh @baguswirapratama_13 pada 3 Mei 2022 dengan durasi pendek. Video diambil saat sang ibu sedang berjalan santai.
Tampak dalam video tersebut sang ibu mengenakan bawahan bernuansa kuning dengan corak batik. Atasannya ia mengenakan seragam pegawai Indomaret yang ukurannya agak kebesaran. Tidak lupa juga ikat pinggang dari kain berwarna kuning.
Baca Juga: Emak-emak Pakai Kebaya Kepung Bundaran HI
Dengan senyum lebar dan wajah ceria sang ibu melihat ke arah ke kamera saat diambil gambarnya. Tampak nyaman-nyaman saja dengan outfitnya hari itu.
Kolom komentar lantas ramai dengan respons para netizen. Sudah bisa ditebak, ada banyak komentar lucu yang dituliskan di sana. Mulai dari yang menyebutkan sang ibu sebagai pegawai tinggi di Indomaret, sampai menyebutnya alumni.
“Beliau ini adalah corporate operational manager Indomaret Indonesia,” tulis komankisme.
“Para pegawai Indomaret kalian harus memanggil dia suhu,” tulis @iwanmahesa.
“Asan alumni Indomaret nee,” tambah @sweetmood.
Baca Juga: Kenakan Kebaya 7 Tahun Silam, Aura Kasih Sukses Bikin Klepek-klepek Warganet: Aset Negara
“Mantu dan anak lagi mudik, sementara mertuanya gantiin jaga,” tulis @mataikan1.2.3.4.
“Dia adalah seorang pegawai Indomaret jaman Hindia Belanda,” tulis @asian05252021.
“Pegawai Indomaret angkatan pertama, dulu mah katanya pegawai Indomaret tercantik se-Indonesia,” tulis @adi828282.
Beberapa netizen lainnya terpesona dengan senyum lebar sang ibu juga ikut memuji dia . Ada yang menyebutnya cantik, tidak lupa mendoakan beliau juga agar diberi kesehatan selalu.
“Sehat selalu nggih mah,” tulis @nyomanrumawa.
“Rahayu odah cantik,” tulis @ekamanik.
Sementara itu, netizen lainnya mencoba berspekulasi tentang darimana kira-kira sang ibu mendapatkan seragam Indomaret tersebut. Ada yang menebak bahwa anaknya ada yang pernah bekerja di Indomaret.
“Mungkin itu seragam anaknya yang pernah kerja di Indomaret. Masih bagus, sayang nggak dipakai,” tulis @wahyuasih.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Kontributor : gabrella seilatuw
Berita Terkait
-
Katalog Promo JSM Indomaret dan Alfamart: Cokelat Murah Meriah untuk Hari Valentine!
-
Ketika Seragam Upacara Seharga Yamaha NMAX Turbo: Curhat Istri Anggota DPRD Guncang Medsos
-
Mudik Gratis Lebaran 2025 Indomaret dan Alfamart, Begini Cara Dapatkan Tiketnya
-
Dirancang Didiet Maulana, Baju Pengantin Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Tembus Puluhan Juta?
-
Lukisan Bunda Maria Berkebaya yang Diberikan Megawati ke Paus Fraksiskus Curi Perhatian, Apa Maknanya?
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Cara Unik Pemkab Sleman Selamatkan 150 Hektare Tanaman Padi dari Serangan Tikus
-
Dukung Peningkatan Layanan Kesehatan, Menko PMK Resmikan Fasad RSA UGM
-
Efisiensi Anggaran Hingga Penutupan USAID, Riset Penyakit Tropis di Indonesia Terancam Mandeg
-
Tampil di MeronaFest 2025, Sheila on 7 Ajak Penggemar Nostalgia
-
Wisata Sleman Aman, Dispar Gandeng BPBD dan BMKG, Edukasi Pengelola Destinasi