SuaraJogja.id - Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius D. Fakhiri mencopot Komandan Kompi (Danki) Brimob Batalyon D Wamena AKP Rustam menyusul gugurnya personel Brimob bernama Bripda Diego Rumaropen setelah dibunuh orang tidak dikenal ketika mendampingi AKP Rustam.
Kapolda Mathius Fakhiri menyampaikan hal itu saat bertemu pihak keluarga Diego Rumaropen yang mendatangi Mapolres Jayawijaya pada Selasa (21/6/2022).
"Hari ini saya copot dari Danki Wamena," kata Kapolda seperti dikutip dari Antara.
Di hadapan pihak keluarga, Kapolda mengatakan walau dicopot, proses hukum terhadap AKP Rustam yang dilakukan lembaga ini tetap berjalan dan sudah ditangani oleh Propam.
Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Targetkan Pembangunan 3 Provinsi Baru di Papua Mulai Dilakukan Tahun Depan
"Kalau (komandan) kehilangan anak buah karena komandan tidak bisa melindungi, saya akan pecat," katanya.
Kapolda mengharapkan pihak keluarga bersabar, sebab selain memproses Danki Brimob itu, pihaknya juga masih mencari tersangka lain yang diduga terlibat pembacokan Diego.
"Saya akan bertindak sesuai prosedur. Langkah pasti, Rustam akan diproses," katanya.
Pihak keluarga yang hadir selain menyampaikan kekecewaan terhadap Danki Brimob Wamena itu, juga meminta Kapolda memecat AKP Rustam, sebab mereka menduga ada kejanggalan dalam kematian saudara mereka.
Kepada Kapolda, pihak keluarga juga minta polisi menghapus perjudian di Jayawijaya yang sulit dihilangkan.
Baca Juga: Mendagri Tito Ungkap 3 Provinsi Baru di Papua Demi Pembangunan dan Pangkas Birokrasi
"Tolong periksa semua senior anggota karena mereka terlibat perjudian di Jayawijaya," kata anggota keluarga, Aleks Mauri.
Pihak keluarga meminta kepolisian mengungkap persoalan itu dalam jangka waktu 1 bulan.
Ratusan anggota keluarga Diego itu kemudian membubarkan diri dari Mapolres Jayawijaya dengan baik ke rumah duka.
Kapolda berjanji akan datang secara pribadi ke rumah duka untuk mendengarkan lagi keluhan pihak keluarga dari Diego.
Pertemuan Kapolda bersama pihak keluarga dihadiri Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua dan Wakil Bupati Marthin Yogobi serta pejabat pemerintah lainnya.
Berita Terkait
-
15 Ucapan HUT Brimob ke-79, Cek Pilihannya di Sini!
-
Dankorbrimob Bantah Pernyataan Jaksa Agung Sebut Oknum Brimob Kepung Kejagung: Enggak Ada!
-
Profil Komjen (Purn) Moehammad Jasin, Bapak Brimob Polri dari Bone
-
300 Brimob Dikirim ke Papua Amankan Pilkada, Antisipasi Ancaman KKB
-
Download Logo HUT Brimob 2024 Format JPEG dan PDF
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali