SuaraJogja.id - Shin Tae-yong dalam sebua wawancara dengan salah satu media Korea Selatan mengungkapkan mengenai alasan dirinya memilih untuk melatih Timnas Indonesia.
Dalam wawancara tersebut, pelatih yang saat ini memegang Timnas U-19 proyeksi Piala Dunia U-20, U-23, dan senior menjelaskan jika dirinya pernah tangani Korea Selatan di Piala Dunia 2018 dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Justru itu, menurut Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesia ialah untuk mengukur kemampuannya dalam menjadi pelatih sepak bola profesional.
"Saya menangani Korsel di PD 2018 dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016, karenanya saya mengambil tantangan melatih Indonesia, saya ingin menguji kemampuan saya," ujar Shin Tae-yong saat diwawancarai oleh salah satu media Korea Selatan.
Pernyataan Shin Tae-yong kepada salah satu media Korea Selatan tersebut, mendapatkan tanggapan serius dari para netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang menyebut bahwa hal semacam itu sudah sering terjadi.
Baca Juga: 4 Pemain Muda Timnas Indonesia yang Selalu Jadi Andalan Shin Tae-yong di Level Junior dan Senior
"Sehebat-hebatnya seorang pelatih maka dia belum teruji bila belum melatih timnas Indonesia," ungkap salah seorang netizen.
"Dulu, di Asia Tenggara ada nama Peter Withe, legenda yang membawa Aston Villa juara Liga Champions, saat menangani Thailand terbilang sukses membawakan tim Gajah Putih mendominasi sepakbola Asia Tenggara bahkan sempat berbicara banyak di sepakbola Asian Games. Tapi sehebat-hebatnya Peter Withe, tetap saja mentok saat melatih timnas Indonesia. Prestasi terbaiknya hanya membawa tim Merah Putih runner up Piala AFF 2004," imbuhnya.
Ada juga yang menyebutkan jika memang benar apa yang dikatakan oleh Shin Tae-yong kepada media Korea Selatan, netizen menyebut bahwa langkah yang diambil oleh STY adalah sebuah keberanian.
"Kwkwwkkwwk anjir uji nyali,tapi emng bener sihh suatu saat jika timnas kita bnyak prestasi akan jadi pelatih legenda,dan prospek itu ada. Tapi yg sabar pelatih sekelas timnas latihan oper bola kwkwkkw itupun netijen ngeri permintaanya yaitu juara juara juara jika tdk keluar kwkwkwk gk pernah ngritik pemain sendiri yg memang mental dan stamina mereka berusaha," kata netizen yang lain.
"Kalo menurut ane STY pelatih tersukses yg menukangi Timnas indo Runner up AFF senior, juara 3 sea games, lolos piala Asia, peringkat 20 sebuah peringkat sebuah pelatih yg fantastis sebagai seorang pelatih yg ngelatih timnas sekelas Indonesia," kata netizen lainnya.
Baca Juga: Update Ranking Resmi FIFA: Timnas Indonesia Naik 4 Peringkat usai Lolos ke Piala Asia 2023
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
3 Faktor yang Bisa Membuat Jay Idzes Benar-Benar Gabung Klub Inter Milan
-
Alex Pastoor Tertegun Lihat Situasi Sepak Bola Indonesia: Pemain Biasa Jadi Bintang
-
Emil Audero Vs Maarten Paes Musim ini, Siapa Lebih Gemilang?
-
Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
-
Joey Pelupessy: Saya Merasa Seperti WOW Mereka Datang ke Sini
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- Media Asing: Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Bintang
- 9 HP Oppo yang Mirip iPhone, Performa Bersaing dan Harga Lebih Terjangkau
- 10 Mobil Bekas buat Keluarga: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Orang
- Rekomendasi Mobil Bekas untuk Karyawan Baru Harga Rp50 Jutaan, dengan Pajak di Bawah Rp1 Juta
Pilihan
-
Semifinal Liga Champions: Link Live Streaming Barcelona vs Inter Milan dan Jadwal Kick Off
-
ASEAN Club Championship: Dikalahkan CAHN FC, PSM Makassar Gagal ke Final
-
Hanif Sjahbandi: Pukulan Telak Buat Persija Jakarta
-
Anak Juara Liga Champions Junior, Pelatih Timnas Indonesia: Ayah Bangga!
-
Detik-detik Persib Bandung Juara BRI Liga 1, PSSI dan PT LIB Siaga Penuh!
Terkini
-
Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
-
Haji Mandiri Naik Sepeda ke Mekkah Marak, Beresiko Dicekal dan Gagal Dapat Fasilitas Memadai
-
Detik-Detik Penyelamatan di Bandara Adisutjipto: Simulasi Kecelakaan Pesawat Jadi Ujian Nyata
-
Viral, Jambret di Sleman Tewas Ditabrak Korban? Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Di Tengah Tensi Geopolitik, BRI Berhasil Cetak Laba Rp13,8 Triliun