“Gimana mau cek, mau cetak, mau lihat rekeningnya kayak gimana? Ini hancuran buku tabungannya,” ucapnya.
“Karena saya udah nggak ambil pusing ya, saking kesalnya sampai saya bikin video nyobek di BRI,” lanjutnya.
Atas kejadian tersebut, pemuda itu pun berkesimpulan jika lebih baik menabung di rumah secara manual dan tidak membuka rekening di bank yang tersebut.
Unggahan itupun langsung menuai komentar pro dan kontra dari wargnaet.
Baca Juga: Pria yang Posting Video Kocok Penis Monyet Minta Maaf, Begini Penjelasannya
“Wkwkwk yang lebih ngenes kalo nabung di celengan bang, duit juga suka ilang belom lagi celengannya dimakan rayap,” tulis @ajpf._.
“Baru ngisi kali setelah saldo 0 berbulan-bulan kaya saya. Ya auto kepotong admin yang udah-udah,” tulis @ragilindraa.
“Norak banget lu, lihat di mutasi (rekening) lah juned. Nabung celengan bmbu aja mendingan,” tulis @desiparamitaaa.
“Ini BR* pasti, sering ada maslaah tapi gimana lagi. Mau ga mau harus bertahan untuk aku yang keungannya minim soalnya bank paling dikit biaya administrasinya jadi yaudahlah ya,” tulis @_mariacarmel.
Terkait dengan beredarnya video tersebut, dapat pihak BRI memberikan tanggapan. Pemimpin Cabang BRI Tanjung Karang Anton Purnomo mengatakan, BRI telah menindaklanjuti dan melakukan penelusuran atas hal tersebut.
Baca Juga: Ikut Tren TikTok Coba-Coba Bakar Cobek, Malah Berakhir Apes
"Berkurangnya saldo Ybs dikarenakan adanya biaya administrasi dan biaya transaksi di Agen BRILink selama periode jangka waktu 3 (tiga) tahun, antara 2019 hingga 2022," ungkap dia pada SuaraJogja.id.
Anton melanjutkan, adanya biaya administrasi dan biaya transaksi tersebut merupakan hal yang normal. Atas setiap pembebanan biaya yang muncul terkait transaksi maupun administrasi tersebut, kata Anton, BRI juga telah menginformasikan kepada yang bersangkutan ketika melakukan pembukaan rekening, dan ia sendiri telah bersedia dan menandatangani pemberitahuan atas biaya-biaya yang muncul.
"BRI berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan memegang teguh prinsip-prinsip transparansi dan Good Corporate Governance," imbuh Anton.
Kontributor : Gita Putri Rahmawati
Berita Terkait
-
Pria yang Posting Video Kocok Penis Monyet Minta Maaf, Begini Penjelasannya
-
Ikut Tren TikTok Coba-Coba Bakar Cobek, Malah Berakhir Apes
-
Bocah Berpeci Goyang Nungging di Tanah Bikin Heboh, Warganet: Akibat Emaknya Sering Nonton Trio Macan
-
Penampilan Guru-guru di SMA Ini Bikin Salfok, Warganet: Jadi Semangat Sekolah
-
Penumpang Ini Pijat Driver Ojol yang Sedang Mengantarkannya, Bikin Warganet Iri
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY