SuaraJogja.id - Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden RI Joko Widodo, baru-baru ini memberikan tanggapannya terkait ungkapan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, tentang minyak goreng.
Hal itu disampaikan oleh Kaesang Pangarep ketika menjadi tamu di Youtube Tretan Muslim pada Jumat (24/6/2022). Dalam acara Why tersebut, Kaesang Pangarep diminta untuk memberikan komentar dan penilaian tentang video-video yang ada sangkutpautnya dengan bapaknya, Jokowi.
Dalam video tersebut, Tretan Muslim meminta Kaesang Pangarep untuk menanggapi beberapa video, salah satunya video yang berisi potongan video Megawati Soekarnoputri tentang krisis minyak goreng yang sempat melanda Indonesia.
"Saya tuh kemarin juga mikir," kata Kaesang Pangarep.
"Saya kan jualan ayam goreng, masak jadi ayam rebus," imbuhnya. Sontak tawa pecah dari Tretan Muslim dan Kaesang Pangarep.
"Terus kita punya pisang goreng, masak jadi pisang rebus," ucap Kaesang Pangarep dengan nada tertawa.
Saat Tretan Muslin bertanya kepada Kaesang Pangarep apakah potongan video Megawati Soekarnoputri Why atau tidak. Salah satu pemilik saham Persis Solo tersebut mengaku tidak ingin menjawab.
"Gak mau jawab," kata Kaesang Pangarep diiringi dengan tawa yang meledak.
Diketahui jika beberapa usaha rintisan Kaesang Pangarep memiliki bahan dasar minyak, seperti Sang Pisang dan Yang Ayam.
Baca Juga: Digadang-gadang Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Puan Maharani: Tunggu Ibu Mega
Sang Pisang merupakan bisnis pisang nuget yang viral pada tahun 2017 lalu. Bulan November 2017 Kaesang Pangarep resmi membuka gerai untuk pertama kalinya. Saat ini, bisnis Sang Pisang sudah memiliki 54 outlet di seluruh Indonesia.
Yang Ayam merupakan bisnis ayam goreng yang juga dimiliki oleh Kaesang Pangarep. Saat ini Yang Ayam memiliki tujuh outlet dan tersebar di wilayah Solo dan Jakarta.
"Terbukti kalok negeri kita emng lucu semangat bg tretan dan mas kaesang AKU BUTUH PART 2 BUAT KEBAHAGIAAN DUNIAAA Cara mereact dan reaction dengan aman , membawa anaknya," komentar netizen di akun YouTube Tretan Universe.
"Bahaya ini,mas mas madura ini menggaet orang" Penting berkedok konten WHY, semakin kokoh aja pondasi anak madura ini dalam berkomedi, sehingga sulit rasanya mengulang kericuhan Makanan Sejuta kenangan Kurma Baby," ungkap netizen lainnya.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Digadang-gadang Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Puan Maharani: Tunggu Ibu Mega
-
Kasus Meme Stupa Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep Beri Reaksi Mengejutkan: Saya Nggak Kasihan Sama Bapak Kok
-
Erina Gudono Terang-terangan Beri Tanda Love untuk Kaesang Pangarep di Instagram, Resmi Jadi Kekasih?
-
Anies Undang Tukang Bakso Makan Malam di Balai Kota, Hasto PDIP Beri Sindiran: Kenapa Baru Sekarang?
-
Didorong Duet dengan Ganjar di Pilpres 2024, Begini Jawaban Puan Maharani
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!
-
Ketahanan Pangan Terancam Akibat Cuaca Ekstrem? Varietas Padi Lokal Disebut Bisa Jadi Solusi
-
Masyarakat Makin Sadar Pentingnya Investasi, Tabungan Emas Holding Ultra Mikro BRI Naik 66,9%
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial untuk Warga Jogja! Rp149 Ribu Siap Diklaim
-
Proses Berlanjut, Terduga Pelaku Pemukulan Ojol di Sleman Diserahkan ke Polisi