SuaraJogja.id - Irfan Jaya saat ini sedang menjadi sorotan publik lantaran mengalami penurunan performa selama memperkuat Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia di Kuwait kemarin.
Pada saat pagelaran Kualifikasi Piala Asia di Kuwait kemarin, Irfan Jaya menunjukkan performa yang kurang memuaskan. Permainnya tidak seperti biasanya saat Piala AFF 2020 di Thailand.
Pada pegelaran Piala AFF 2020, Irfan Jaya berhasil membawa Timnas Indonesia melaju ke babak final menghadapi tuan rumah Thailand. Winger Garuda tersebut tampil brilian dan ngotot.
Mantan penggawa PSS Sleman yang saat ini berseragam Bali United, menjadi senjata mematikan di barisan depan Timnas Indonesia berkat kecepatan dan kelincahan yang dimiliki.
Baca Juga: Hadapi Kutukan Semifinal Piala AFF U-19, Shin Tae-Yong Bisa Bawa Timnas Indonesia U-19 Juara?
Namun berbeda dengan apa yang terjadi pada Kualifikasi Piala Asia di Kuwait kemarin, performa Irfan Jaya malah jauh dari kata memuaskan. Gaya permainannya ketika di Piala AFF 2020 tak tampak pada turnamen Kualifikasi Piala Asia.
Selama Kualifikasi Piala Asia, permainan Irfan Jaya dinilai egois dan tidak memiliki visi permainan yang bagus oleh pengamat sepak bola dan para netizen Indonesia.
Usai turnamen Kualifikasi Piala Asia, Irfan Jaya mendapatkan sorotan khusus dari publik. Bukan karena dirinya bermain bagus, melainkan performanya yang dianggap mengalami penurunan.
"Apa yang gw dapatkan dari Performa Irfan jaya menurun dari Kualifikasi Asia kemaren. Padahal di AFF Irja ini pemain kunci Timnas Indonesia. Ayo fan, bangkit lagi, jangan semelebew semelebew!" Ucap salah seorang netizen Indonesia.
"Irfan dari babak kualifikasi piala asia sampe skrg masih suka egois sih menurut gw," kata netizen yang lain.
"Agak kurang cepet ngambil keputusan, kesannya agak maksain n egois," ujar netizen lainnya.
"Bukan ndan, kualitas doi emng SNI cumaa aff dia main lumayan bagus aja kebantu team lg bagus, selebihnya memperburuk dia segitu" Aja ndan," kata netizen yang lain.
"Ya gimana ga turun? Dibali aja jadi pilihan kedua semenjak putaran ke 2 liga 1," kata netizen lain.
"star syndrome, terlalu pingin terlihat menonjol diantara yang lain tapi nyatanya malah gagal," ungkap netizen lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Berapa Nilai Pasar Marselino Ferdinan Terbaru? Golnya ke Gawang Arab Saudi Masuk Nominasi Terbaik
-
Netizen ke Marselino Ferdinan: Disuruh Balik ke Oxford United Malah Jadi Satpam!
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Kurang Menit Bermain, Apakah Sandy Walsh Ikuti Nasib Shayne Pattynama?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi