SuaraJogja.id - Stok obat penyakit mulut dan kuku (PMK) yang dimiliki Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Sleman terus menipis.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DP3 drh Nawangwulan mengatakan, pihaknya saat ini tak bisa memberikan jawaban pasti atas jumlah sediaan obat PMK yang ada di DP3. Namun demikian, ia menegaskan telah mengajukan anggaran untuk menambah stok obat tersebut.
"Kami menunggu pergeseran dana BTT. Dari pusat ada, masing-masing Pemda diperkenankan mengusulkan anggaran. Kalau semua dari pusat terlalu berat mereka, jadi memang harus ada sharing," ungkapnya, Minggu (26/6/2022).
Nawangwulan menambahkan, beberapa jenis obat yang dibutuhkan untuk penanganan PMK antara lain vitamin, multivitamin, ADE, anti histamin, anti piretik, analgesik.
Baca Juga: Duel Sengit Menuju 8 Besar Piala Presiden, Mampukah PSS Sleman Taklukan PSIS?
"Dana yang kami usulkan tahap awal Rp1,3 miliar. Bukan hanya untuk kebutuhan obat. Melainkan juga sarana prasarana, obat dan kebutuhan lainnya untuk vaksinasi," terangnya.
Ia mengungkap, sembari menunggu ketersediaan obat memadai dan demikian pula vaksin tercukupi, maka masyarakat bisa melakukan sejumlah langkah untuk menangani ternak mereka yang terkonfirmasi atau terpapar PMK. Yaitu meningkatkan daya tahan tubuh ternak dan menerapkan karantina serta pembatasan lalu-lintas.
Pemkab Sleman telah memutuskan untuk menangani PMK laiknya Covid-19. Sejauh ini, DP3 bukan hanya memberikan pengobatan medis, tetapi juga edukasi kepada peternak agar memanfaatkan bahan lokal.
"Kami juga menyarankan ternak untuk konsumsi jamu dan formulasi yang biasa digunakan untuk kuda pacu. Tujuannya untuk peningkatan imun," tambahnya.
Bahan-bahan yang bisa digunakan yakni 10 telur, kecap sebanyak satu botol kecil, gula merah 1/4 Kg.
Baca Juga: PSIS Semarang Yakin Menang Lawan PSS Sleman, Sergio Kantongi Strategi dan Kelemahan Lawan
Menurut Nawang, berdasarkan pengalaman teman-teman di lapangan, ternak yang sakit mendapatkan pemulihan lebih cepat. Sedangkan ternak yang tidak sakit kondisinya dapat bertahan.
"Karena ada asupan energi, protein dan zat lain-lain yang dibutuhkan untuk daya tahan," imbuhnya.
Lockdown Kandang dan Perlakuan Khusus Bagi Susu Sapi PMK
Nawang menyebut, untuk pembatasan lalu-lintas dilakukan dengan pertama-tama menyatakan setiap lingkungan yang di sana ada ternak terkena PMK, maka lokasi itu adalah zona merah.
Sedikitnya tinggal dua kapanewon yang aman dari PMK, yakni Depok dan Minggir. Dengan demikian, ia menilai baik bila ada wilayah yang menerapkan kebijakan semacam lockdown kandang.
"Mengingat sapi perah ini lebih riskan, kami koordinasi dengan lurah dan ketua kelompok, anggota, untuk sementara kami memang di Kalurahan Hargobinangun memberlakukan seperti itu," tuturnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sebanyak 5.227 Ternak di Kabupaten Garut Terjangkit PMK, 1.749 Sembuh
-
Wabah PMK Jangan Sampai Ganggu Hari Raya Iduladha, Kementan Ungkap SOP Pemotongan Hewan Kurban yang Halal dan Sehat
-
Karena PMK, Harga Sapi Kurban di Kaltim Naik, Seekor Bisa Capai Rp 23 Juta
-
Sleman Kepayahan Hadapi Serangan PMK, Petugas DP3 Ada yang Sampai Opname Akibat Keletihan
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Liburan di Kampung Main dari Pasar Wiguna x Wonderful Indonesia: Wadah Anak Bermain dan Belajar
-
AgenBRILink SDM Mart Dorong Pengembangan Usaha Masyarakat di Grobogan
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood