Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 29 Juni 2022 | 14:44 WIB
Massa Donald Trump rusuh di gedung Capitol. (Foto: AFP)

Sambil mengutip perbincangannya dengan Ornato, Hutchinson bersaksi bahwa Trump bertengkar dengan beberapa agen rahasia yang bersikeras agar sang presiden kembali ke Gedung Putih, bukan bergabung dengan para pendukungnya yang menyerbu Capitol.

Penyerbuan itu berlangsung ketika Kongres sedang bersidang untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden.

"Saya ini presiden. Antar saya ke Capitol sekarang," kata Hutchinson, mengutip perintah Trump yang marah.

Dia mengatakan Trump berusaha merebut kemudi dari kursi belakang mobil kepresidenan yang dilengkapi senjata berat itu dan menerjang seorang agen rahasia dengan marah.

Baca Juga: Ditutup Donald Trump, Joe Biden Berencana Buka Kembali Konsulat AS di Yerusalem

Trump, yang berasal dari partai Republik, membantah informasi tentang tindakannya itu.

"Cerita palsunya (Hutchinson) bahwa saya mencoba merebut kemudi limosin Gedung Putih agar pergi ke Gedung Capitol, 'memuakkan' dan menyesatkan," kata Trump di Truth Social, aplikasi media sosial miliknya.

Dalam sebuah pernyataan, Dinas Rahasia mengatakan pihaknya sedang bekerja sama penuh dengan komite dan akan terus melakukannya.

"Kami mengetahui informasi baru yang diungkapkan pada sidang hari ini dan akan segera memberikan tanggapan secara formal dan terekam setelah mereka mengakomodasi kami," kata mereka.

Pengacara Hutchinson, Jody Hunt, menulis di Twitter bahwa kliennya telah "bersaksi, di bawah sumpah, dan menceritakan apa yang telah dikatakan kepadanya."

Baca Juga: Donald Trump Ragu Elon Musk Jadi Beli Twitter

"Mereka yang juga mengetahui tentang hal itu seharusnya juga bersaksi di bawah sumpah," kata Hunt.

Load More