SuaraJogja.id - Setelah peraturan mengenai tilang elektronik atau ETLE mulai diberlakukan pada April 2020, semakin banyak pengendara yang kedapatan melakukan pelanggaran lalu lintas.
Beberapa di antaranya, tidak memakai alat perlindungan diri sesuai dengan anjuran dari pihak kepolisian seperti jaket, helm, dan alas kaki.
Di sisi lain, tak sedikit pula pengendara yang mengeluh atas pemberlakuan kebijakan yang satu ini, terutama dari kalangan masyarakat yang mengaku hanya sekedar bepergian jarak dekat tapi tetap jadi korban ETLE.
Namun ada hal menarik terjadi karena kesengajaan pengendara yang melanggar lalu lintas dengan menutupi plat nomor kendaraan yang dikemudikan.
Salah satunya aksi menutup plat kendaraan yang dilakukan seorang emak-emak lantaran menghindari pantauan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE) dengan menggunakan celan dalam (CD).
Hal terebut menjadi viral di media sosial. setelah rekaman video berdurasi 2 detik tersebut diunggah oleh akun Instagram @memomedsos pada Kamis (30/06/2022).
"Demi hindari kamera ETLE, wanita di Lamongan ini tutup plat motor pakai celana dalam," tulis keterangan unggahan dikutip SuaraJogja.id pada Jumat (1/7/2022).
Dalam unggahan video yang dibagikan, tampak seorang wanita yang notabenenya seorang emak-emak ini, mengenakan daster motif bunga warna biru dongker dan bersepatu merah muda tengah mengendarai motor Honda Scoopy. Tampak ia menggeber motornya saat direkam dari belakang.
Menariknya, sebuah celana dalam atau CDc berwarna merah muda tampak nangkring di plat motor milik emak-emak tersebut.
Baca Juga: Cara Cek Kendaraan Kena ETLE atau Tidak Agar Tak Kaget saat Dapat Surat Tilang
Usut punya usut, diduga emak-emak tersebut sengaja meletakan celana dalam tersebut di bagian plat motor miliknya lantaran menghindari kamera ETLE agar tak ditilang.
Terdengar sang perekam lantas tak mampu menahan gelak tawa melihat aksi kocak emak-emak tersebut.
Diketahui, kejadian kocak tersebut terjadi di kawasan Pasar Miru, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Sontak aksi itu mengundang juga gelak tawa warga dari kalangan warganet. Bahkan hingga berita ini ditulis, video yang diunggah itu telah mendapat 2.285 like dan 144 komentar.
"Ya nggak gitu konsepnya bu," tulis @gandi.iii.
"Seketika harga sempak melambung tinggi," tulis @crestx_ciel.
Berita Terkait
-
Cara Cek Kendaraan Kena ETLE atau Tidak Agar Tak Kaget saat Dapat Surat Tilang
-
Tak Cuma Celana Dalam, Emak-emak di Lamongan Ini Juga Tutupi Plat Nomor Pakai Bra Demi Hindari ETLE
-
Emak-emak Ngotot Bayar Ongkos Bus Setengah Harga Jadi Sorotan Publik: Dasar Gak Mau Rugi!
-
Alamak! Emak-emak Ini Ngamuk Pas Tahu Suaminya Nyawer Biduan
-
Diduga Taruh Hp di Jok, Sepeda Motor Dikendarai Emak-emak Ini Ludes Terbakar
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Ini Kata Kemenag Soal Keamanan Bangunan Ponpes di Jogja Pasca Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
-
Kerja di Luar Negeri Aman? BP3MI DIY Beri Peringatan Penting Sebelum Tergiur Gaji Tinggi
-
Jalan Sedogan-Balerante 'Dikepung' Portal! Pemkab Sleman Ambil Tindakan Tegas Atasi Truk Galian C yang Meresahkan Warga
-
Siap Taklukkan Menoreh? BiosfeRun 2025 Suguhkan Rute Baru Berstandar Internasional
-
Aliansi Jogja Memanggil Bongkar Kekerasan Aparat, Tuntut Pembebasan Aktivis hingga Reformasi Polri