SuaraJogja.id - Sejumlah warga di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih kesusahan dalam mengakses website MyPertamina. Diduga antusiasme tinggi masyarakat yang mengakses website tersebut membuat website tersebut down atau bermasalah.
Menanggapi hal tersebut Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan saat ini pihaknya tengah mengusahakan perbaikan website agar dapat segera digunakan lagi.
"Kami saat ini sedang menangani hal tersebut (website down) dan nanti bisa dicoba kembali," kata Brasto ditemui di SPBU Giwangan, Jumat (1/7/2022).
Ia tidak mengetahui secara pasti penyebab website pendataan penerima atau pengguna BBM bersubsidi itu down atau tak bisa diakses.
Namun, Brasto menilai website yang tidak bisa diakses ini sebagai bentuk dari animo tinggi masyarakat. Sekaligus menandakan bahwa masyarakat sudah cukup memperhatikan sosialisasi yang dilakukan sebelumnya.
"Jadi kami mengucapkan terima kasih atas animo masyarakat yang memang mendaftarkan ya. Jadi itu menunjukkan bahwa masyarakat sudah aware dan peduli terhadap pendaftaran di website MyPertamina ini," paparnya.
Disampaikan Brasto, bagi masyarakat yang ingin bertanya lebih lanjut atau masih bingung dengan mekanisme pendaftaran di website MyPertamina bisa langsung menghubungi call center 135. Bisa juga datang secara langsung di stan konsultasi yang dibuka di sejumlah titik.
Stan konsultasi Pertamina untuk di Kota Yogyakarta berada di SPBU Giwangan tepatnya di Jalan Ring Road Selatan dan Kantor Sales Area Pertamina Patra Niaga DIY-Surakarta di Jalan Mangkubumi nomor 20 Yogyakarta.
"Booth konsultasi itu kami buka dari 1 Juli sementara ini sampai 31 Juli 2022. Mulai pukul 09.00-17.00 secara gratis tidak dipungut biaya. Masyarakat bisa berdatang secara langsung," tandasnya.
Salah satu warga asal Bambanglipuro, Bantul, Supardiman (47) mengakui bahwa sudah mencoba untuk mendaftarkan kendaraannya ke website yang ditentukan. Namun sejak pagi ia mencoba masih tetap gagal.
"Kendaraan pribadi. Memang belum bisa karena servernya penuh," kata Supardiman kepada awak media, Jumat (1/7/2022).
Bahkan Supardiman menyempatkan diri untuk datang ke stan konsultasi yang dibuka oleh Pertamina di SPBU Giwangan. Ia yang sudah datang sejak pagi dan menyiapkan seluruh persyaratan yang diperluka pun masih belum bisa melakukan pendaftaran.
"Tadi datang jam 8 tapi masih nunggu dulu. Syarat-syarat seperti STNK, KTP sudah siap tapi enggak bisa masuk web karena servernya (down)," ucapnya.
Supardiman sendiri mengetahui adanya stan konsultasi Pertamina ini dari informasi yang beredar di media. Kedatangannya pun untuk memastikan proses pendaftaran dapat berlangsung dengan lancar.
Disebutkan Supardiman, pendaftaran ini dilakukannya sebagai persiapan pemberlakuan kebijakan baru tersebut. Ia khawatir jika tidak segera mendaftar akan kesulitan untuk mendapatkan BBM.
"Buat persiapan. Nanti jangan-jangan kalau kita beli harus barcode atau gimana gitu. Makanya saya ke sini, karena memang belum tahu to caranya gimana-gimana. Ya sekalian pakai itu, biar sama mbak (petugas) yang ngarahin. Takut salah," terangnya.
Berita Terkait
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM Akibat Proyek Pipa PU
-
Pertamina Patra Niaga Langsung Cepat Investigasi Kualitas Pertamax Gandeng LAPI ITB
-
Yakes Pertamina Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan
-
Jaringan Pipa BBM Pertamina di Plumpang Bocor, Disebut Akibat Galian PAM Jaya
-
Proyek Strategis Nasional Terminal LPG Bima Selesai, Perkuat Distribusi LPG untuk Masyarakat NTB
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Bayi Dijual Rp25 Juta, Polisi Ringkus 4 Tersangka Jual Beli Anak di Kulon Progo
-
Besok Nyoblos, Sultan HB X dan Keluarga Pilih di TPS Keraton Jogja
-
Video Asusila Mirip Anggota DPRD Gunungkidul Tersebar, Begini Respon Ketua DPRD
-
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mendag: Harga Minyakita Akan Normal Pekan Ini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU