SuaraJogja.id - Usai melakukan kunjungannya ke Ukraina dan bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy, Presiden Joko Widodo dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya @jokowi mengaku telah menemui Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Moskow.
Seperti yang telah diketahui jika kunjungan yang dilakukan oleh Jokowi ke Ukraina dan Rusia mengusung misi perdamaian setelah kurang lebih 4 bulan lamanya kedua negara terlibat peperangan karena adanya sebuah konflik.
"Saya telah mengunjungi Ukraina dan bertemu dengan Presiden Zelenskyy. Saya juga telah menemui Presiden Putin di Moskow. Meskipun situasi saat ini masih sangat sulit, namun penyelesaian damai penting untuk terus dikedepankan dan juga ruang-ruang dialog terus dibuka," tulis Presiden Jokowi dilansir dari akun Instagram pribadinya pada Jumat (1/7/2022).
Presiden ke-7 RI tersebut mengungkapkan alasan utamanya melakukan kunjungan ke Ukraina dan Rusia. Menurut Jokowi, apa yang dilakukannya merupakan amanat dari konstitusi Indonesia agar terciptanya perdamaian dunia.
Baca Juga: Lakukan Kunjungan Perdamaian di Rusia-Ukraina, Jokowi Dijuluki The Real Hokage Ketujuh
"Konstitusi Indonesia mengamanatkan untuk berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia. Dalam konteks inilah, saya melakukan kunjungan membawa misi perdamaian ke Kyiv dan Moskow. Meskipun situasi saat ini masih sangat sulit, namun penyelesaian damai penting untuk terus dikedepankan dan juga ruang-ruang dialog terus dibuka."
Presiden Jokowi mengungkapkan jika dirinya telah menyampaikan pesan dari Presiden Ukraina ke Vladimir Putin, selain itu dia mengaku siap untuk menjadi jembatan komunikasi antar kedua pemimpin negara yang saat ini sedang terlibat konflik.
"Saya telah menyampaikan pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin dan menyatakan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara dua pemimpin tersebut."
Menurut apa yang telah disampaikan oleh Jokowi melalui akun Instagram pribadinya, dia mendapatkan berita baik yang mana Putin menyampaikan jaminan keamanan pasokan pangan dan pupuk dari Ukraina maupun Rusia.
"Saya menghargai Presiden Putin yang menyampaikan jaminan keamanan pasokan pangan dan pupuk dari Ukraina maupun Rusia. Ini sebuah berita yang baik."
Baca Juga: 18 Orang Tewas Akibat Hantaman Rudal Rusia di Kamp Liburan Dekat Pelabuhan Odesa Ukraina
Jokowi menegaskan jika dalam hal ini Indonesia tidak memiliki kepentingan apapun selain ingin perang berakhir dan pasokan pangan, pupuk, dan energi dapat segera diperbaiki.
Berita Terkait
-
Tangani Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Suami Jessica Mila Dituding Cari Panggung
-
Jokowi Akhirnya Buka Suara soal Ijazah! Ini Alasannya Tempuh Jalur Hukum...
-
Menteri Prabowo Masih Anggap Jokowi Sebagai Bos, PKS Wanti-wanti: Tak Boleh Ada Matahari Kembar
-
Jokowi Kenang Momen Disuruh-suruh Titiek Puspa: Menteri Saja Gak Ada yang Berani
-
Jokowi Siap 'Bertarung' di Pengadilan, Gugatan Esemka Jadi Sorotan
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
Terkini
-
Dipanggil Sultan, Wali Kota Hasto Wardoyo Didesak Segera Atasi Ruwetnya Masalah Kota Jogja
-
Wabah Antraks Kembali Hantui Yogyakarta, Pemda DIY Bergerak Cepat, Vaksinasi Jadi Kunci
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang