SuaraJogja.id - Kerusuhan kembali pecah di kawasan Seturan dan Babarsari, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Senin (4/7/2022) siang. Sejumlah ruko dan motor turut rusak akibat aksi kerusuhan tersebut.
Berawal dari Ribut di Tempat Karaoke
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto membeberkan bahwa perusakan sejumlah ruko dan motor di Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman, pada Senin (4/7/2022) ini berkaitan dengan peristiwa kerusuhan sebelumnya di tempat karaoke yang berlokasi di tempat yang sama.
"Kejadian ini bermula hari Sabtu dini hari tanggal 2 Juli. TKP di salah satu tempat hiburan di Babarsari. Itu dari kelompok dari oknum dari warga NTT itu ada di situ kemudian setelah selesai ditanya oleh kasirnya. Apakah sudah bayar atau belum yang kemudian intinya di situ ribut," kata Yuli ditemui wartawan di Mapolda DIY, Senin (4/7/2022).
Setelah itu, disampaikan Yuli, dari pihak manajemen tempat hiburan menghubungi yang bertanggungjawab keamanan di tempat tersebut. Diketahui yang bertanggungjawab adalah berinisial K sedangkan dari kelompok NTT sendiri diketahui berinisial L.
"Kemudian kelompok K yang bertanggungjawab atau security di situ menyampaikan supaya tidak ada keributan. Tapi kemudian di situ terjadi keributan dan ada perusakan di tempat hiburan tersebut," ungkapnya.
Atas peristiwa tersebut, sejumlah monitor komputer pecah dirusak. Selain itu ada kaca-kaca di lokasi yang pecah.
Selain itu dari kelompok L juga terdapat orang yang terluka pada dinihari itu. Tercatat sekitar tiga orang yang terluka dan saat ini masih dilakukan perawatan di rumah sakit.
"Kemudian peristiwa berlanjut setelah di situ bubar karena dini hari itu ada petugas polisi yang ada di situ membubarkan keributan di tempat hiburan itu. Ternyata di jam kurang lebih jam 5 pagi itu kelompok L melakukan penyerangan di TKP Jambusari (Condongcatur, Depok, Sleman)," terangnya.
Baca Juga: Pasca Kericuhan di Babarsari, Polisi Pastikan Sudah Kondusif
Dari penyerangan itu, kata Yuli, ada tiga orang yang juga terluka diketahui dari kelompok K.
"Salah satu korban yang di Jambusari ada hubungan darah dengan warga Papua," ucapnya.
Berlanjut ke Perusakan di Babarsari
"Kemudian hari ini temen-temen dari Papua bertanya tentang penanganan peristiwa itu ke Polda DIY tadi pagi," sambungnya.
Ia menuturkan bahwa kelompok massa tersebut sudah diterima oleh Dirkrimum Polda DIY. Mereka dijelaskan perkembangan kasus tersebut.
Namun rupanya, lanjut Yuli, penjelasan dari kepolisian belum dianggap memuaskan oleh kelompok massa tersebut. Hingga kemudian mereka menuju ke Babarsari dan berujung perusakan itu.
Berita Terkait
-
Pemkab Sleman dan Para Sesepuh Kelompok Bertemu, Ini Hasil Mediasi Pascakerusuhan di Babarsari
-
Pasca Kericuhan di Babarsari, Polisi Pastikan Sudah Kondusif
-
Warga Sebut Babarsari Kerap Dilanda Kerusuhan: Seminggu Bisa Tiga Kali
-
Video Suasana Terkini Pascakerusuhan yang Kembali Pecah di Babarsari, Sleman
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dari Lorong Sempit Jadi Ladang Rezeki: Kisah Emak-Emak Rejosari Ubah Kampung Jadi Produktif di Jogja
-
Kondisi Lapangan Palu Bikin Pemain PSS Sleman 'Sesak Napas'? Ini Kata Pelatih
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Cara Jitu Klaim DANA Kaget & Ciri-Ciri Tautan Palsu
-
Ansyari Lubis Ungkap Resep Kemenangan PSS: Disiplin Bertahan dan Serangan Balik Jadi Momok Lawan
-
PSS Sleman Menggila, Modal Penting Raih Mimpi Promosi ke Super League