Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 04 Juli 2022 | 15:09 WIB

SuaraJogja.id - Kerusuhan kembali pecah di kawasan Babarsari, Senin (4/7/2022). Sebanyak enam motor terbakar sementara satu outlet rusak. Kerusuhan yang terjadi Senin siang itu, diduga merupakan buntut dari kerusuhan yang sebelumnya terjadi pada Sabtu (2/7/2022) lalu.

Dari pantauan di lokasi, sekitar pukul 12.37 WIB massa aksi sudah berada di salah satu sisi area permukiman warga, tepat di seberang kampus STIE YKPN.

Di Jalan Seturan Raya, terlihat ratusan personel kepolisian berjaga di lokasi beserta kendaraan dan persenjataan. Pengamanan juga melibatkan sejumlah personel TNI berseragam loreng.

Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai mengatakan, kedatangan tim personel kepolisian hari itu bertujuan sebagai pengamanan, pasca sejumlah orang menyampaikan pendapat mereka di Mapolda DIY.

Baca Juga: Keributan Pecah di Tempat Karaoke Babarsari, Lima Orang Terluka

Pendapat tersebut, yakni meminta kejelasan atas kelanjutan penanganan perkara, yang muncul akibat terjadinya peristiwa keributan antar dua kelompok di sebuah tempat karaoke.

"Kami sudah komunikasikan kepada mereka dan mereka bersedia diajak berkomunikasi. Lalu sebagian besar akan kembali ke tempat mereka dan ada perwakilan yang akan kami pertemukan dengan penyidik, untuk penjelasan penanganan perkaranya," terangnya.

Menurut Imam, ia meyakini laporan atas kericuhan Senin (3/7/2022) sudah diterima oleh pihak Polda.

"Tadi kami dapat informasi, saksi sudah diperiksa. Kami dari pihak kepolisian, mengimbau masing-masing pihak untuk menerima proses yang berlaku, mematuhinya," kata dia.

"Kalau memang nanti ada pihak-pihak yang ditetapkan bertanggungjawab atas kejadian itu, maka kami minta untuk menghormati dan bertanggungjawab," tambahnya.

Baca Juga: Terjadi Penusukan di Babarsari Sleman, Polisi Kini Memburu Pelakunya

Kontributor : Uli Febriarni

Load More