SuaraJogja.id - Revisi naskah skripsi biasanya dilakukan oleh dosen terhadap mahasiswa. Namun bagaimana jadinya kalau naskah skripsi bukan direvisi oleh dosen, tetapi direvisi oleh pihak lain yang memang kerap bersentuhan langsung dengan naskah skripsi mahasiswa.
Melakukan revisi skripsi adalah perjuangan mahasiswa untuk meraih gelar sarjana. Tidak heran kalau mereka harus bolak-balik kampus, untuk melakukan skripsi agar dapat lulus dan meraih gelar pendidikan tersebut.
Namun bukan hanya dosen, yang dapat melakukan revisi skripsi. Seperti dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @hariankopas, ternyata penjaga fotocopy pun bisa melakukan hal serupa. Tampak dalam video, seorang pria datang membawa skripsi ke petugas fotocopy.
Hal tersebut dilakukannya mungkin untuk melakukan fotocopy atau jilid naskah skripsinya. Hanya saja sebelum hal tersebut dilakukan, tukang fotocopy membolak-balikan skripsi pria tersebut. Layaknya dosen pembimbing ia dengan teliti melihat naskah lalu berbicara kepada mahasiswa tersebut terkait skripsinya.
Baca Juga: Viral Tawuran Bojongstreet VS Enjoy Italy di Bogor, Publik: Kok Maju Mundur Sih
Mungkin tukang fotocopy hanya merevisi dari aspek tata penulisannya saja. Pasalnya karena ia sering melihat mahasiswa yang melakukan fotocopy naskah skripsi, sehingga ia tahu bagaimana tata cara penulisan yang benar.
“Skripsi direvisi Kang Fotocopy. Wajib ditulis ucapan terimakasih buat abang fotocopy di tugas skripsinya,” tulis di keterangan video.
Potret tukang fotocopy yang mampu merevisi skripsi ini mendapat banyak reaksi dari warganet. Dengan nada bercanda, warganet menduga kalau pria itu adalah seorang dosen atau profesor yang memiliki usaha sampingan menjadi tukang fotocopy.
“Asli pekerjaannya adalah rektor Universitas Oxford, jadi tukang fotocopy supaya nggak terlihat seorang profesor,” jelas warganet.
“Jangan-jangan dia ternyata adalah dosen yang buka usaha fotocopy,” imbuh warganet.
Baca Juga: Viral Curhat Ribetnya Administrasi Gegara Nama Pakai Singkatan dan Tanda Baca
“Dulu gue pernah juga, sampai dibenerin. Mereka berjasa banget,” ucap warganet.
“fix abang fotocopy ini harus dapat gelar sarjana,” ujar warganet.
“Pasti banyak mahasiswa yang ngeprint revisi disana jadi orangnya hafal kira-kira mana yang salah,” duga warganet.
Video mengenai tukang fotocopy yang mampu merevisi naskah skripsi mahasiswa ini, mendapatkan 19.794 likes dan banyak komentar dari warganet.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Selain Ijazah, Risman Sianipar Soroti Skripsi Jokowi yang Ternyata Berbeda dengan Teman Seangkatan
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Komisi II DPR Siap-siap Revisi UU ASN, Naskah Akademiknya Kini Sedang Digodok
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan