SuaraJogja.id - Dugaan kekerasan seksual yang dilakukan pendiri SMA Selamat Pagi Indonesia, Kota Batu, Malang, Julianto Eka Putra baru-baru ini kembali disorot publik setelah para korban diundang di podcast Deddy Corbuzier dan Cokro TV.
Sosok Julianto Eka Putra yang dikenal sebagai seorang motivator mencuat setelah pada Mei 2021 silam dilaporkan oleh Komnas HAM atas dugaan kekerasan seksual terhadap siswanya.
Laporan tersebut makin gencar setelah sejumlah mantan siswa SMA Selamat Pagi Indonesia mengaku turut menjadi korban dari sosok yang sempat menerima anugerah Kick Andy tersebut.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jatim, Julianto Eka Putra pun saat ini tengah menjalani proses persidangan di PN Malang Kelas 1A.
Perlakuannya yang biadab tersebut mendapat banyak hujatan dari publik. Bahkan profilnya di situs Wikipedia pun diubah. Dalam informasi yang tertera, nama Julianto ditulis sebagai predator sex pedofilia.
"Juliantol Eka Putra lahir Kota Surabaya Founder SMA Selamat Pagi Indonesia adalah seorang motivator anak babi asal Surabaya dan Predator Sex Pedofilia terkenal asal Indonesia," isi informasi di Wikipedia.
Selain itu amarah publik terhadap sosok julianto Eka Putra juga ditumpahkan lewat kolom komentar channel Podcast Deddy Corbuzier yang mengunggah video pengakuan korban.
Banyak di antaranya yang menuntut keadilan dan meminta penegak hukum memberikan hukuman setimpal untuk Julianto Eka Putra.
"Kasus ini harus bisa diselesaikan dan pelaku mendapat hukuman yang berat. Bagaimanapun trauma itu tidak akan bisa hilang. Mari kita kawal kasus ini bersama agar tak ada lagi korban lainnya," kata Nopi.
Baca Juga: Heboh Sebut Android Lebih Multitasking, Deddy Corbuzier Heran: Kenapa Pemilik iPhone Disebut Sukses
"Semoga lewat omded masalah ini bisa terungkap dan para korban dapat keadilan untuknya dan pelaku bisa dihukum sesuai aturan yang berlaku," kata fathir
Berita Terkait
-
Sikap Polisi Kepada Anak Kiai Jombang Tersangka Kekerasan Seksual Dituding Terlalu Lunak, Hukum Seolah Jadi Lelucon
-
Kasus Kekerasan Seksual Santriwati di Depok, Menteri PPPA Minta Aparat Jerat Pelaku dengan Hukuman Maksimal
-
Kasus KBGO Terus Meningkat, Begini Cara Lawan Kekerasan Seksual di Dunia Maya
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon
-
Polresta Sleman Sita 4.231 Botol Miras! Penjual Online Diburu, Ini Ancaman Hukumannya
-
Hujan Angin Kencang Guyur 3 Daerah di DIY, BPBD Laporkan Pohon Tumbang hingg Baliho Roboh
-
Klaim Gizi Siswa Sekolah Rakyat Sleman Terjamin, Guru juga Jaga Ketat Pergaulan Remaja di Asrama