SuaraJogja.id - Mengisi waktu luang bisa dilakukan dengan banyak kegiatan bermanfaat. Salah satunya dengan berolahraga. Olahraga lebih asyik lagi jika dilakukan bersama-sama teman, seperti futsal misalnya.
Hal yang sama juga dilakukan oleh pria yang satu ini. Adalah @fajarguntoro12 yang membagikan video ini di TikTok pada 5 Juni 2022. Dalam video tersebut ia terlihat sudah siap bermain futsal.
Pria di dalam video itu sudah memakai seragam futsalnya yang berwarna hijau tosca. Sepatu futsal juga sudah dikenakan. Satu-satunya hal yang berbeda adalah, dirinya datang dengan membawa serta sang kucing peliharaan.
Dalam video tersebut sang kucing terlihat memakai leash dan dituntun oleh sang pemilik. Warnanya kuning cokelat lengkap dengan bulunya yang terlihat sangat lebat.
Baca Juga: Kucing Kesayangan Seharga Puluhan Juta Hilang, Anjasmara Beri Imbalan Bagi yang Menemukan
Warganet banyak yang merasa terhibur dengan video tersebut. Terutama karena tingkah si kucing yang menggemaskan. Ia terlihat ogah-ogahan untuk berjalan. Sampai-sampai sang pemilik harus aga sedikit menarik tali leash agar si kucing mau bergerak.
Baru berjalan sebentar, kucing miliknya tersebut lalu bruru-buru berhenti. Ia terlihat duduk dengan tenang dan tak ingin bergerak. Warganet lalu dengan kompak menyebutkan kalau sang kucing ini mageran.
“Kucing said " saya masih pengen rebahan di rumah,malah diajak keluar",” tulis @keraskepalaa0.
“Kucing nya mageran sama kek saya,” tulis @anggunkurniasari_.
“Saya juga,” tambah @fajarguntoro12.
Baca Juga: Kucing Ikut Manggut-manggut Saat Diajak Berghibah, Netizen Curiga: Kaya Dia Bukan Kucing Deh
“Owner aktif malah kucingnya yg mageran,” tulis @matchal4t.
Tidak sedikit juga warganet yang ikut menuliskan komentar bernada lucu di kolom komentar. Beberapa warganet bahkan menawarkan untuk menjaga, hingga mangadopsi sang kucing. Mereka benar-benar suka dengan kucing yang satu ini.
“Besok-besok bawa harimau ya bang,” tulis @chikioreo.
“Ok,” jawab @fajarguntoro12 membalas permintaan @chikioreo di kolom komentar.
“LAIN KALI AJAK SAYA MAS, SAYA JAGAIN KUCINGNYA,” tulis @caangkeman.
“Kucingnya berbahaya kak, alangkah baiknya di give away untuk saya,” tulis @kepodehkan.
“Temen w kenapa pada gaada yg bawa kucing main si :"( kan pingin jugaaa,” tambah @biyutiendebest.
“Jadi klw lu main bang,kucingya taro dmna?” tanya @putra.mhndraa penasaran. Hal ini juga belum dijelaskan lebih lanjut oleh @fajarguntoro12.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Kontributor : gabrella seilatuw
Berita Terkait
-
Kucing Ikut Mudik Lebaran, 5.492 Hewan Peliharaan Diangkut Kereta Api ke Kampung Halaman
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Musim Mudik, Hotel Kucing Kebanjiran Pelanggan
-
Cat Lover Cantik Asal Tangerang Boyong Kucing Kesayangan Mudik ke Lampung
-
Rekomendasi Penitipan Anjing Dan Kucing Selama Mudik di Surabaya
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan