Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 08 Juli 2022 | 14:16 WIB
Gambar selebaran yang diberikan kepada Jiji Press ini menunjukkan pemandangan umum setelah serangan terhadap mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe di alun-alun stasiun Kintetsu Yamato-Saidaiji di Nara, Jepang, Jumat (8/7). [AFP Photo]

SuaraJogja.id - Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak pada Jumat (8/7/2022) saat melakukan kampanye untuk pemilihan parlemen. Menurut kabar yang beredar, Abe ditembak pada pukul 11.30 waktu setempat.

"Tindakan barbar seperti itu tidak dapat ditoleransi," kata Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno kepada wartawan.

Sebenarnya kekerasan politik jarang terjadi di Jepang, karena mengingat Jepang merupakan negara dengan peraturan senjata yang sangat ketat.

Shinzo Abe sendiri merupakan mantan Perdana Menteri Jepang. Dia menjabat sebagai Perdana Menteri selama dua periode. Abe tercatat sebagai Perdana Menteri Jepang terlama sebelum pada akhirnya mengundurkan diri pada tahun 2022 dengan alasan kesehatan yang buruk.

Baca Juga: Mantan PM Shinzo Abe Ditembak, Imbal Hasil Obligasi Jepang Malah Naik

Tertembaknya Shinzo Abe berdampak terhadap sikap Fumio Kishida yang menangguhkan kampanye pemilihannya. Dia dikabarkan akan kembali ke Tokyo untuk berbicara kepada media. Fumio Kishida merupakan Perdana Menteri Jepang yang juga menjadi anak didiknya Shinzo Abe.

Sejauh ini pemerintah Jepang mengatakan jika tidak ada rencana untuk menunda pemilihan, namun sebagian besar partai memilih untuk menghentikan kampanye mereka pascatertembaknya Shinzo Abe.

Tertembaknya Shinzo Abe pada saat melakukan kampanye untuk pemilihan parlemen pada hari Jumat siang hari, mendapatkan sorotan media internasional. Nama Shinzo Abe sontak menjadi perbincangan hangat.

Berikut ini 3 fakta penembakan Shinzo Abe mantan Perdana Menteri Jepang yang saat ini berusia 67 tahun.

1. Pelaku Mantan Angkatan Laut Jepang

Baca Juga: PM Jepang Fumio Kishida Mengutuk Keras Aksi Penembakan Shinzo Abe saat Pidato

Menurut laporan polisi setempat, Shinzoo Abe ditembak oleh seorang pria berusia 41 tahun. Polisi mengidentifikasi tersangka penembak atas nama Tetsuya Yamagami, warga Nara. Media mengatakan dia pernah bertugas di militer Jepang yakni di Angkatan Laut.

2. Shinzo Abe Ditembak Dua Kali Pakai Senjata Rakitan

Kabar yang beredar, Shinzo Abe ditembaki dari arah belakang oleh seorang pria (Tetsuya Yamagami) menggunakan senjata rakitan. TBS Television melaporkan bahwa Shinzo Abe telah ditembak di sisi kiri dadanya dan tampaknya juga di bagian leher.

3. Mengalami Henti Jantung

Shinzo Abe diketahui ditembak sebanyak dua kali yang menembus punggungnya dan mengenai lehernya.

Dilaporkan Pemadam Kebakaran Kota Nara, usai penembakan tersebut kondisi Abe mengalami kritis dan diduga alami henti jantung.

Pihak rumah sakit setempat langsung melakukan tindakan darurat yakni memberikan alat bantu pacu jantung.

4. Bukan Kali Pertama dalam Dunia Politik Jepang

Tertembaknya Shinzo Ade yang diduga ada kaitannya dengan dunia perpolitikan Jepang bukanlah kejadian pertama. Sebelum Shinzo Ade, pada tahun 2007 mayor Nagasaki ditembak dan dibunuh oleh gangster yakuza.

Kemudian sebelum itu, ada Ketua Partai Sosialis Jepang Inejiro Asunama yang dibunuh dalam sebuah pidato pada tahun 1960 oleh seorang pemuda sayap kanan dengan pedang pendek samurai.

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

Load More