SuaraJogja.id - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara melakukan kunjungan kerja ke D.I.Yogyakarta pada tanggal 7-8 Juli 2022. Hari pertama, Wamenkeu beserta jajaran melakukan Inspeksi Pembangunan Jalur Kerata Api Bandara NYIA yang dibiayai melalui SBSN dan penandatanganan prasasti penanda aset di sekitar New Yogyakarta International Airport (NYIA).
Hari kedua, acara dilanjutkan dengan melakukan Launching Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu SBSN Proyek UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2022 yang dibiayai melalui SBSN dan penandatanganan prasasti penanda aset di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Hal ini sebagai penanda dimulainya proses pembangunan proyek insfrastruktur tersebut mulai tahun 2022. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Keuangan juga memberikan public lecture kepada civitas akademika di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
“Hari ini kita akan melakukan launching pembangunan Gedung Kuliah Terpadu di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ini merupakan alokasi dari SBSN yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan,” ujar Wamenkeu membuka sambutannya pada acara Launching Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu SBSN Proyek di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Baca Juga: Pemerintah Telah Terbitkan Rp 1.810 Triliun SBSN Dalam 13 Tahun Terakhir
Wamenkeu menjelaskan bahwa SBSN adalah utang yang bersifat syariah, yang dijalankan dengan memenuhi seluruh prinsip syariah yang mana utang tersebut boleh dilakukan kalau ada basisnya dan struktur utangnya harus di-endorse oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Dalam hal ini, basisnya adalah untuk membangun UIN Sunan Kalijaga,“ tambahnya.
Lebih lanjut Wamenkeu menerangkan bahwa jika utang dipakai dengan produktif maka akan menghasilkan sesuatu yang produktif. Pada saat nanti gedung telah terbangun dan menghasilkan lulusan yang pintar, maka akan membangun ekonomi Indonesia dan itu akan sangat bermanfaat.
Dalam pernyataannya, Wamenkeu men-support penggunaan keuangan negara untuk pembangunan pendidikan. “Secara khusus, konstitusi kita memberi amanah 20% belanja negara harus untuk sektor pendidikan, ini kita lakukan secara bertanggung jawab untuk kebaikan bangsa dan negara kita,” tegasnya.
Pengalokasian SBSN Proyek untuk Prov. D.I. Yogyakarta, mulai dilaksanakan pada tahun 2015. Total keseluruhan alokasi SBSN Proyek Prov. D.I. Yogyakarta dari tahun 2015 s.d 2022 telah mencapai Rp2,6 triliun.
Baca Juga: Pemerintah Terbitkan SBSN Private Placement Senilai Rp 2 Triliun
Pembiayaan proyek melalui SBSN di Prov. D.I. Yogyakarta terus meningkat dari semula Rp10 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp430,6 miliar pada tahun 2022 ini. Sebagian besar alokasi SBSN proyek di provinsi D.I. Yogyakarta adalah proyek-proyek prioritas yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR, yaitu sebesar 37,15% merupakan proyek sektor Transportasi pada Ditjen Perkeretaapian, 29,73% merupakan proyek sektor Jalan dan Jembatan pada Ditjen Bina Marga, 15,43% merupakan proyek sektor Sumber Daya Air pada Ditjen Sumber Daya Air, dan sisanya tersebar di sektor pendidikan dan riset, keagamaan, serta Hankam.
Berita Terkait
-
Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk Saat Periode Lebaran, Begini Kekuatan Konstruksi YIA
-
Peringatan Dini Tsunami di Underpass Bandara YIA, BNPB: Supaya Masyarakat Waspada, Bukan Menakuti
-
Pelantikan Ormawa FADIB UIN SUKA: Harapan untuk Kepengurusan yang Baru
-
Profil Suahasil Nazara, Dirjen Anggaran Kemenkeu Baru Punya Kekayaan Lebih dari Rp100 M
-
MK Hapus Presidential Threshold! Siapa 4 Mahasiswa di Balik Gugatan Bersejarah Ini?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan