SuaraJogja.id - Makanan ringan maupun nasi kotak sering kali diberikan kepada peserta sebuah acara seminar hingga pengajian.
Tak jarang, saat acara telah selesai, peserta yang menghadiri acara tersebut meninggalkan dus snack maupun nasi kotak yang kadang masih bersisa sejumlah makanan yang belum dimakan dan ditinggalkan begitu saja.
Namun tak berlaku bagi dua siswa ini, mereka justru memungut dan mengumpulkan makanan yang masih tersisa di dalam dus alih-alih membuangnya.
Momen tersebut langsung menarik perhatian warganet dan viral, setelah sebuah akun Instagram @info.indonesia menggunggahnya ke media sosial pada Kamis (07/07/2022).
Baca Juga: Terpopuler: Rafathar Dilarang Pungut Makanan, Alat Vital Syarif Ditendang Teman
"Dua siswa pungut jajan milik peserta tak dimakan selesai acara tuai pujian," tulis keterang unggahan dikutip SuaraJogja.id pada Jumat (08/07/2022).
Dalam unggahan video yang dibagikan, tampak dua orang siswa mengenakan seragam dan berhijab tengah berkeliling ruangan untuk mencari dus-dus snack milik peserta yang ditinggalkan di ruangan tersebut.
Bukan tanpa sebab, keduanya diketahui tengah mencari dan mengumpulkan makanan yang masih tersisa maupun masih utuh di dalam dus-dus yang di tinggalkan tersebut.
"Eh,eh, ada berat," ucap seorang siswa perempuan memakai kaca mata, setelah temanya menendang sebuah bus snack yang tergeletak di lantai.
Sontak temannya langsung memeriksa dus tersebut dan menemukan sejumlah makanan ringan masih tampak utuh di dalamnya.
Baca Juga: Hits Lifestyle: Emosi Shio Ayam Naik Turun, Rafathar Dilarang Pungut Makanan Jatuh!
Kemudian makanan-makanan tersebut langsung mereka kumpulkan dan memasukkannya ke dalam tas totebag hitam yang mereka bawa.
Berita Terkait
-
Tumbuhkan Jiwa Patriot lewat Pendidikan Karakter Ki Hajar Dewantara
-
Warisan Ki Hajar Dewantara: Relevansi Semboyan Taman Siswa di Zaman Modern
-
Atalia Praratya Puji Ridwan Kamil sebagai 'Si Raja Lempeng', Publik Sindir Isu Perselingkuhan
-
Dari Ruang Kelas ke Panggung Politik: Peran Taman Siswa dalam Membentuk Identitas Bangsa
-
Menelisik Sosok Ki Hajar Dewantara, Pendidikan sebagai Senjata Perlawanan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini