Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 09 Juli 2022 | 19:56 WIB
Rumah mewah di Madura dirobohkan mantan suami imbas dari perceraian dengan mantan istri (Instagram/@undercover.id)

SuaraJogja.id - Sebuah video yang memperlihatkan sebuah rumah mewah nekad dibongkar oleh seorang pria sebagai imbas dari kasus percerian dengan sang istri viral di media sosial.

Bukan tanpa sebab, rumah mewah yang diperkirakan seharga Rp500 juta itu, dibongkar oleh mantan suami lantaran ia tak terima jika rumah yang di bangunnya tersebut dihuni oleh mantan istrinya pasca perceraian keduanya.

Video pembongkaran rumah mewah tersebut diunggah oleh akun Instagram @undercover.id pada Jumat (08/07/2022) hingga menjadi sorotan publik.

Dalam unggahan video itu memperlihatkan rumah mewah sedang dirobohkan oleh beberapa tukang bangunan.

Baca Juga: Festival Budaya dan Kesalehan Sosial Warnai Dukungan Ribuan Warga Desa Madura ke Ganjar

Tampak beberapa tukang bangunan berada di atas rumah menurunkan genteng. Sementara itu mobil truk berada di bawah siap menampung genteng tersebut.

Di tempat lain terlihat seorang tukang sedang menghancurkan beton bangunan. Tak hanya itu, ada juga alat berat untuk menghancurkan pilar dan tembok bangunan rumah tersebut.

Diketahui dalam keterangan unggahan, pembongkaran rumah mewah tersebut berawal dari saat pria yang merupakan mantan suami itu pernah disakiti hingga diusir dari rumah tersebut oleh mantan istrinya.

Rumah mewah itu sendiri yang membangun mantan suami dan kedua orang tuanya, sedangkan tanahnya milik mantan istri.

Setelah mereka itu bercerai, giliran mantan suami yang merobohkan rumah tersebut agar mantan istrinya tidak bisa tinggal di sana.

Baca Juga: Pos Indonesia Gandeng Uniba Madura Kenalkan Layanan Keuangan Digital Pospay

Berdasarkan keterangan unggahan, diketahu rumah mewah yang dibongkar itu berada di Desa Laragan Slampar, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Sontak unggahan video tersebut pun menuai beragam komentar dari warganet. Sejumlah warganet menyayangkan tindakan tersebut yang dinilai menyianyiakan sejumlah uang yang telah di keluarkan untuk membangun rumah tersebut.

"Gue yang berusaha ngumpulin duit biar bisa kebeli tanah dan kebangun rumah, menangis melihat ini," tulis @wahyunitasari37.

"Mending dijual kan bisa dibagi, kasihan banget kalo dihancurin," tulis @srisuryaastuti.

"Kenapa rumahnya nggak dijual aja terus dibagi dua atau disedekahkan ke rumah panti asuhan," tulis @ariobimo02.

"Penting punya taah sendiri seblum bangun rumah, biar nggak kaya gini," tulis @fridayswithri746.

Kontributor : Gita Putri Rahmawati

Load More