SuaraJogja.id - Usai pastikan Persis Solo berlaga di kasta tertinggi sepak bola tanah air, manajemen Persis Solo melakukan kunjungan ke federasi sepak bola Uni Emirat Arab, untuk mempelajari bagaimana mengelola industri sepak bola modern.
Pagelaran Liga 1 musim 2022-2023 menjadi musim pertama Persis Solo berlaga di Liga 1 setelah mereka berhasil meraih tiket promosi dan keluar sebagai juara Liga 2 musim 2021-2022.
Kunjungan ke federasi sepak bola Uni Emirat Arab menjadi salah satu upaya untuk mengantisipasi bagaimana perkembangan sepak bola modern. Persis Solo mencoba untuk belajar dari penglola kompetisi sepak bola Uni Emirat Arab.
Sebagai wakil yang ditunjuk untuk terbang ke Uni Emirat Arab, putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut langsung mengunjungi markas UEA Pro League dan bertemu dengan petinggi di kantor pusat UAE Pro League yang terletak di Abu Dhabi.
Pertemuan Kaesang Pangarep dengan petinggi UEA Pro League yang diwakili oleh Saeed Obaid Al-Kaabi membahas tentang program di liga, manajerial terhadap kompetisi, organisasi, marketing dan juga aspek media.
"Saya belajar banyak tentang proses manajerial dan tata kelola klub, harapannya pertemuan ini bisa membuat Persis menjadi lebih profesional ke depan," ucap Kaesang Pangarep.
Tidak hanya itu, Kaesang juga turut membahas mengenai lisensi dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan perkembangan sepak bola ke depannya. Pihak klub juga diperkenalkan dengan pengalaman UAE Pro League dalam membuat jadwal pertandingan yang jelas, sesuai strategi dan untuk kebutuhan jangka panjang.
Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh perwakilan dari departemen yang ada di UAE Pro League, lalu diakhiri dengan menukar plakat antara pihak PERSIS yang diwakilkan Kaesang dan UAE Pro League.
Seperti yang telah diketahui jika tim kebanggaan rakyat Surakarta tersebut sudah absen selama belasan tahun di kancah teratas sepak bola Indonesia. Kehadiran Kaesang Pangarep sebagai investor baru menjadi titik balik Persis Solo untuk kembali berlaga di kasta tertinggi Liga Indonesia.
"Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh perwakilan dari departemen yang ada di UAE Pro League, lalu diakhiri dengan menukar plakat antara pihak PERSIS yang diwakilkan Kaesang dan UAE Pro League," komentar salah seorang netizen.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Ketemu Kaesang Pangarep, Sule Bangga Gajinya Lebih Besar dari Presiden Jokowi: Bersyukur Jadi Pelawak
-
Pengamat Sebut Duet Zanadin Fariz dan Frezy Al Hudaifi Mampu Gantikan Peran Marselino Ferdinan
-
Zanadin Fariz Tampil Apik Saat Timnas Indonesia U-19 Kalahkan Filipina, Warganet: Beruntungnya Persis Solo
-
Bayar Diyat Rp 800 Juta, TKW Asal Serang Muninggar Akhirnya Bebas, Berikut Kronologinya
-
Rolls-Royce Motor Cars Resmikan Private Office Dubai, Pertama di Luar Britania Raya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk