SuaraJogja.id - Usai melakoni negosiasi yang panjang, akhirnya Mohamed Salah menandatangani kontrak barunya bersama Liverpool hingga 30 Juni 2025.
Namun di tengah keberhasilan manajemen Liverpool mendapatkan tanda tangan kontrak baru Mohamed Salah, Juergen Klopp mengaku bahwa dirinya tidak pernah merasa khawatir jika suatu waktu Salah akan angkat koper dari The Reds.
"Saya tahu itu akan terjadi. Sudah jelas-jelas Mo ingin bertahan, itulah selalu pesannya," ungkap Jurgen Klopp dilansir situs resmi klub.
Juergen Klopp mengaku selalu berbicara dengan Mohamed Salah terkait masa depannya di Liverpool. Dia mengungkapkan jika Salah selalu mengatakan ingin bertahan Anfield.
"Saya pastinya sudah berbicara dengan dia dan selalu jelas: 'Saya ingin bertahan.' Tapi ini toh kontrak yang penting, banyak hal yang harus dipertimbangkan dan itu yang membuatnya agak lama."
"Kami tidak selalu bisa memenuhi ekspektasi, ada sebuah kontrak yang berakhir, tahun depan akan berakhir, jadi dibereskan sekarang. Banyak hal membutuhkan waktu, tapi kami sudah pasti cukup berpengalaman dengan hal-hal semacam ini. Dia sekarang sangat gembira karena bisa memperpanjang kariernya di sini."
Juergen Klopp dan manajemen Liverpool mengaku bahagia atas kontrak baru yang ditanda tangani oleh pemain berpaspor Mesir tersebut.
"Kami sangat gembira, dia itu seorang pemain kelas dunia. Bayangkan anda harus merekrut Mo Salah sekarang, dia memperkuat klub lain dan anda menginginkan seorang pemain dengan statistik yang dia ciptakan setiap tahun. Cukup mustahil, tapi kami memiliki dia dan dia ingin bertahan kabar yang sangat baik," Klopp menambahkan.
Ditemani sang agen, Ramy Ibas, Salah meneken kontrak langsung di vila tempatnya berlibur, yang berlatar belakang laut. Salah merasa senang karena keinginannya naik gaji terpenuhi.
Baca Juga: Jurgen Klopp Ikhlas Lepas Kepergian Sadio Mane ke Bayern
Di kontrak barunya, Salah mendapatkan gaji senilai 350 ribu poundsterling per pekan atau mencapai Rp6,3 miliar. Namun, menurut laporan Daily Mail, gaji Salah sebenarnya mencapai 400 ribu poundsterling plus bonus.
Jika melihat gaji seluruh pemain di dunia, Salah kini berada di posisi keempat pemain dengan gaji tertinggi. Gajinya cuma kalah dari trio pemain PSG, Kylian Mbappe, Lionel Messi, dan Neymar.
"Saya rasa memang butuh sedikit waktu untuk teken kontrak baru, tapi semuanya sudah selesai dan kami harus perlu fokus mengejar target selanjutnya," ujar Mohamed Salah dikutip Daily Mail.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Manchester United vs Liverpool, Jurgen Klopp: Tak Ada Laga Persahabatan, Ini Tetap Derbi!
-
Jurgen Klopp: Semua Orang di Liverpool Jatuh Cinta Lihat Darwin Nunez Main
-
Nottingham Forest Resmi Boyong Neco Williams dari Liverpool
-
Untaian Ucapan Selamat Idul Adha dari Bintang Sepak Bola Dunia
-
Liverpool Perpanjang Kontrak Joe Gomez, Diikat Hingga 2027
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Jogja Darurat Sampah Jelang Nataru, Timbangan Digital Jadi Senjata Kontrol
-
7 Saksi Diperiksa, Palang Pintu Tertahan Truk, Polisi Dalami Kelalaian Kecelakaan Maut Prambanan
-
Korban Jiwa Kecelakaan Kereta di Prambanan Bertambah, Bayi Meninggal Setelah Dirawat Intensif
-
Miris! Mahasiswa Asal Papua Tinggalkan Bayi di Teras Rumah Warga Sleman, Ini Alasannya
-
Pasangan Muda Semarang Buang Bayi di Prambanan: Alasan Panik dan Tutupi Aib